Mohon tunggu...
Adi Putra
Adi Putra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STT Pelita Dunia

Bonum est Faciendum et Prosequendum et Malum Vitandum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Doa adalah Nafas Hidup Orang Kristen

24 Juli 2022   16:31 Diperbarui: 24 Juli 2022   16:50 12361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kibrispdr.org

Doa adalah suatu aspek kerohanian dalam kekristenan yang memiliki kedudukan yang penting, karena merupakan tanda seseorang mengenal Allah. Pengenalan akan Allah merupakan dasar keselamatan seseorang (Yoh. 17:3). Pengertian doa demikian banyak digumulkan dan dituliskan oleh Martin Luther. Di dalam sejarah, Luther adalah salah seorang teolog penting yang memikirkan dan mengaplikasikan doa dalam hidupnya.

Dalam tulisan-tulisannya, Luther memperlihatkan hubungan yang erat antara doa dengan teologi. Baginya teologi tidak dapat dipisahkan dari doa. 

Tinjauan secara teologis akan memperlihatkan kekuatan, sekaligus juga kelemahan pandangan doa Luther, sehingga kontribusi pemikirannya ini dapat menjadi pijakan kehidupan Kristen. Luther adalah seorang yang berdoa. Ia memakai waktu berjam-jam untuk berdoa sejak ia tinggal di dalam biara. 

Luther adalah orang yang bukan hanya mengajarkan tentang doa, namun juga meneladankannya dengan konsisten dalam hidupnya. Ia adalah seorang yang sangat sibuk, tetapi memiliki jam doa yang banyak. Salah satu kalimatnya yang terkenal tentang doa adalah "Hari ini saya harus menyediakan waktu lebih banyak untuk berdoa. Sebab banyak sekali yang harus saya lakukan".

Dalam Lukas 11:1-13 menceritakan tentang sebuah perikop yang berbicara tentang hal berdoa. Pada bagian ini, Yesus Kristus sedang mengajar para murid-Nya untuk berdoa, dan mendorong serta menyemangati mereka untuk sering, tekun, dan gigih dalam berdoa. Berdasarkan perikop ini, menyadarkan kita bahwa doa merupakan salah satu hukum dan tindakan yang wajib dilakukan. 

Betapa munafik dan gersangnya kita apabila tidak pernah berdoa, tidak pernah menaikkan pujian kepada Penciptanya, tidak menyadari kebaikan-Nya atau pun tidak merasa bergantung kepada-Nya. 

Oleh sebab itu, salah satu rancangan agung yang ada dalam kekristenan adalah untuk membantu kita berdoa, meneguhkan kewajiban berdoa itu bagi kita, mengajar kita berdoa, dan mendorong kita untuk mengharapkan suatu keuntungan dari doa. 

Dari perikop 11:1-13, kita belajar lima hal tentang berdoa dan doa itu sendiri, sehingga membuat kita dapat berkata dengan tegas bahwa berdoa adalah nafas hidup orang Kristen.

  • Yesus telah memberikan contoh yang baik tentang berdoa (ay.1a)

Dalam ayat 1, dikatakan bahwa Yesus sedang berdoa di suatu tempat. Ini memperlihatkan bahwa gaya hidup Yesus adalah doa dan berdoa. Dia selalu berdoa dan memberikan contoh serta teladan yang baik tentang berdoa. Sehingga ketika Dia menekankan kepada para murid untuk berdoa, maka itu bukan hanya sekadar perintah kepada mereka, namun Dia telah melakukan terlebih dahulu.

Ada banyak orang Kristen begitu mudah menyuruh orang berdoa, namun dia sendiri tidak pernah berdoa. Hal ini berbeda dengan Yesus yang telah mempraktikkan terlebih dahulu sebelum memerintahkan murid-Nya untuk berdoa.

  • Para Murid meminta petunjuk untuk berdoa (ay. 1b)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun