Beberapa bulan yang lalu, sebuah lembaga survey  dari U.S.A., yakni Survey Pew Research melaporkan hasil survei yang telah mereka lakukan pada tahun 2020 ini tentang sensus jumlah pemeluk agama di seluruh dunia. Pada release yang disampaikan oleh Survey Pew Research menyebutkan bahwa agama Kristen menjadi agama dengan jumlah pengikut terbesar di dunia dengan jumlah pengikut mencapai hingga 2.382.750.000 (sekitar 2,3 miliar) orang. Akan tetapi sebagai catatan bahwa jumlah ini sudah merupakan gabungan dari penganut agama Protestan dan Katolik.
Di posisi kedua diikuti oleh agama Islam dengan jumlah pengikut hingga 1.907.110.000 (sekitar 1,9 miliar) orang. Yang cukup mencengangkan adalah hadirnya kelompok yang tidak berafiliasi terhadap agama apapun yakni berjumlah 1.193.750.000 (sekitar 1,1 miliar) orang.
Pada posisi keempat dan kelima diikuti oleh agama Hindu dan Budha dengan masing-masing pengikut mencapai hingga 1.161.440.000 (sekitar 1,1 miliar) orang dan 506.990.000 orang. Kemudian agama rakyat dan gabungan beberapa agama lain berada pada posisi keenam dan ketujuh dengan jumlah pengikut masing-masing 429.640.000 pengikut dan 60.990.000 pengikut. Pada posisi terakhir atau kedelapan diduduki oleh agama Yahudi dengan jumlah pengikut 14.660.000 orang.
Dengan jumlah seperti ini, maka menempatkan Yesus Kristus sebagai tokoh yang paling populer di dunia tahun 2020. Oleh karena memiliki pengikut hingga mencapai 2,3 milliar dan merupakan jumlah yang paling besar. Dengan demikian, pada tahun 2020 ini, Yesus kembali mengalahkan Muhammad yang berada di posisi kedua. Bahkan jumlah pengikut Yesus jauh di atas pengikut agama Yahudi yang berada pada posisi kedelapan.
Akan tetapi apabila memperhatikan persentase jumlah pengikut, maka sebenarnya perbedaan jumlah antara pengikut Yesus dan Muhammad hanya berbeda tipis. Bahkan Survey Pew Research juga mengatakan bahwa pada tahun 2075, agama Islam akan menjadi agama dengan jumlah pengikut paling banyak di dunia. Itu artinya pada tahun 2075, Muhammad akan menjadi tokoh yang paling populer di dunia.
Ada beberapa indikator yang menguatkan perkiraan dari Survey Pew Research di atas. Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh Survey Pew Research, gabungan faktor keluarga muda dan tingginya tingkat kesuburan membuat bayi yang lahir di keluarga Muslim antara tahun 2030-2035 diperkirakan mencapai 225 juta, sementara bayi yang lahir dari orangtua Kristen sekitar 224 juta. Bahkan pada periode 2055-2060, bayi yang lahir di keluarga Muslim 232 juta, sementara di keluarga Kristen angkanya 226 juta.
Selanjutnya apabila berkaca pada data tahun 2015. Di mana data tahun itu  menunjukkan bahwa dari 7,3 miliar penduduk dunia, sekitar sepertiganya memeluk agama Kristen (31%). Pemeluk agama Islam menduduki proporsi terbesar kedua dengan 1,8 miliar atau setara dengan 24% dari populasi dunia. Dengan demikian, antara 2015-2060, jumlah penduduk dunia diperkirakan meningkat 32% menjadi 9,6 miliar jiwa. Di mana selama periode ini, jumlah penduduk Muslim meningkat pesat dengan bertambah 70%. Indikator-indikator inilah yang akan menjadi faktor utama agama Islam menjadi agama dengan pengikut terbesar pada tahun 2075. Sekaligus menempatkan Muhammad sebagai tokoh yang paling populer pada tahun itu.
Selain itu agama Islam dikenal sebagai agama yang memiliki pengikut yang fanatik, dan gigih melakukan siar ajaran agamanya tanpa takut dan gentar. Sedangkan pada sisi yang lain, penganut agama Kristen seolah-olah kehilangan semangat atau keinginan untuk melakukan siar Injil. Sehingga penganut agama Kristen akan semakin terkikis atau sekalipun bertambah namun pertambahannya tidak akan signifikan. Bahkan ancaman yang semakin nyata adalah semakin bertambahnya jumlah orang yang tidak berafiliasi pada agama apapun -- seperti release hasil survey yang sampaikan oleh Survey Pew Research. Di mana penyumbang terbesarnya berasal dari pengikut atau penganut agama Kristen. Ditambah semakin banyaknya gereja yang tidak lagi melakukan Penginjilan secara benar, karena telah dipengaruhi oleh berbagai macam paham teologi yang keliru sehingga berdampak kepada pergeseran pelaksanaan Penginjilan.
Namun setidaknya di tahun 2020, Yesus masih lebih populer dari semua pendiri agama lainnya termasuk Muhammad. Apabila beberapa tahun ke depan orang Kristen tidak mengubah sikapnya terhadap Penginjilan dan terlalu sibuk mengurus hal-hal yang sifatnya duniawi maka prediksi dari lembaga Survey Pew Research akan menjadi kenyataan. AP
