Mohon tunggu...
Adi Ankafia
Adi Ankafia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelancer

Euphemia Puspa Tanaya Jasmine

Selanjutnya

Tutup

Film

Tafsir Cinta di Usia 30+ dalam My Big Fat Greek Wedding (2002)

20 Februari 2019   13:44 Diperbarui: 21 Februari 2019   13:20 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
My Big Fat Greek Wedding (Sumber Gambar : fanart.tv/movie

Beberapa scene yang berkesan bagi saya adalah ketika keluarga Ian berkunjung ke keluarga Toula, dimana keluarga Toula telah menyiapkan jamuan pesta yang mewah, salah satunya domba guling. Ayah dan Ibu Ian, Rodney dan Harriett (masing-masing diperankan oleh Bruce Gray dan Fiona Reid) tampak canggung menyikapi, mereka yang kebetulan juga vegetarian tidak mengambil daging domba guling yang ditawarkan oleh Ayah Toula, selepas acara, Ayah Toula mengeluhkan sikap orang tua Ian dan mengumpamakan dengan roti yang hambar. Kemudian, suatu ketika, Toula merasa frustrasi oleh sikap keluarga yang dikhawatrikannya akan membuat pernikahannya dengan Ian gagal, sementara hatinya sudah tertambat dan tidak bisa lepas lagi, sebaliknya Ian merasakan hal yang sama, Toula mengajak Ian untuk melakukan semacam kawin lari, tapi, Ian menolak dan meyakinkan Toula bahwa apapun resikonya, dia akan melakukan apa saja agar bisa diterima oleh keluarga Toula karena seperti yang dikatakan oleh Ian kepada Toula bahwa "menyelinap hanya akan mempermalukan diri sendiri". Selanjutnya adalah ketika akhirnya pernikahan Toula dan Ian berhasil dilaksanakan, diluar dugaan, Ayah Toula menghadiahi mereka berdua sebuah rumah.

Secara garis besar nuansa film ini tidak berbeda dengan genre film keluarga dan komedi romantis pada umumnya. film ini hendak menyampaikan bahwa perbedaan latar belakang budaya dalam sebuah hubungan itu bisa sangat indah dan unik, bukan justru menjadi penghalang. Yang diperlukan adalah pikiran terbuka untuk memahami perbedaan-perbedaan tersebut lalu mempelajarinya, mengkompromikan, dan memodifikasinya agar (diharapkan) bisa ditemukan semacam win-win solution menuju kelanggengan dalam sebuah hubungan, dalam hal ini pernikahan. Dan, cinta di usia 30+ selalu tampak sederhana. #saywithfilm

Selamat menonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun