Mohon tunggu...
Adhi Dwinata
Adhi Dwinata Mohon Tunggu... -

Seorang pemimpi amatir yang perlu banyak belajar dan berlelah-lelah dalam mewujudkan mimpinya.Mewujudkan pribadi dan masyarakat yang berdaya dan mandiri adalah salah satu impiannya.Bekerja di sebuah NGO di Bandung.Kini sedang merintis bisnis pertanian sehat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

2 Alasan Besar Mengapa Kita Harus Menetapkan Tujuan Pencapaian Hidup

1 September 2018   20:10 Diperbarui: 1 September 2018   20:21 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Rabi'ah bin Ka'ab al-Aslami radhiyallahu 'anhu dia berkata :                                                                                                                                                                          

"Saya bermalam bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku membawakan air wudhunya dan air untuk hajatnya, maka beliau bersabda kepadaku, 'Mintalah kepadaku.' Maka aku berkata, 'Aku meminta kepadamu agar aku menemanimu di surga -dia berkata, 'Atau dia selain itu'. Aku menjawab, 'Itulah yang dia katakan-maka beliau menjawab, 'Bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan sujud'." (HR. Muslim : 754).

Rabiah RA berkeinginan masuk surga, maka Rasul SAW memberi petunjuk agar keinginannya terwujud maka hendaklah Rabiah RA banyak melakukan sujud (memperbanyak sholat) ketika masih hidup dunia.

Lihatlah betapa keinginan menggapai sesuatu di masa mendatang harus mempengaruhi 'kultur' dan 'habits' masa kini.

2. Alasan Fakta Empiris. Bahwa mereka yang berkelimpahan adalah mereka yang memiliki tujuan hidup yang jelas

  • Pada tahun 1954 di YALE University America melakukan survey terhadap seluruh kelulusan tentang apakah mereka memiliki impian. Tepat 20 tahun setelahnya, survey itupun dilakukan lagi untuk melihat kehidupan meraka sekarang dan dibandingkan dengan hasil survey 20 tahun yang lalu.Hasilnya sangat mengejudkan, ditahun 1954 ada 3% orang memiliki impian dan menulis impiannya dengan jelas. Kelompok 3% tersebut 20 tahun kemudian memiliki harta kekayaan yang lebih banyak dari kekayaan yang 97% jika dikumpulkan.Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa impian memegang peran yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan seseorang.
  • Sebuah penelitian/survei yang dilakukan oleh Yale University dengan responden para pensiunan perusahaan yang sudah tidak bekerja selama 10 tahun. 83% dari responden pada mulanya tidak punya cita-cita/tujuan. Mereka hanya punya alasan; yang penting giat bekerja demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan keluarga.Dan, 14% lainnya memiliki cita-cita tapi tidak tertulis. Mereka tidak tahu rencana apa yang akan ditempuh untuk mewujudkan impian masaing-masing. Namun, penghasilan yang diperoleh jauh lebih besar tiga kali lipat dari responden sebelumnya.Sisanya, 3% adalah responden yang punya cita-cita/tujuan hidup, tahu cara mewujudkannya dan rajin merumuskannya. Dan yang 3 % ini memiliki penghasilan jauh di atas dua responden sebelumnya.

Siap menetapkan dan memperjelas tujuan hidup ?


Tak lupa, tentu kebersamaan konsultan yang bisa memberi Anda masukan akan sangat berarti

Selamat Mencoba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun