Berbicara tentang tikus, Â tak lupa juga membahas tentang sifatnya.Â
Ada dua tikus yang kita ketahui, Â tikus liar dan tikus rumahan perbedaanya adalah tempat tinggalnya, Â sedangkan persamaanya adalah mencari sesuatu secara diam-diam. Apakah yang dicari? Makanan? Atau sesuatu yang lain? Coba pikirkan sendiri....pasti tahu.
Terus kenapa banyak tikus dalam masyarakat? Saya tidak tahu apa penyebabnya, Â tapi yang saya tahu adalah banyak sifat tikus di tengah-tengah pandemi ini. Â
Ha? Kok bisa..Â
Ibarat sebuah rumah Indonesia adalah rumah bagi para penduduknya, dan sekarang ini penduduk indonesia sedang terkena musibah yaitu wabah COVID 19. Rumah inilah yang dijadikan sandaran masyarakat, Â banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, pemerintahpun dengan segera mengeluarkan bantuan nyata, eh tapi tidak disangka ada tikus juga yang diam-diam sedang mencari sesuatu, apakah itu? Coba tebak...Â
Banyak masyarakat yang sebenarnya mampu namun tetap menerima bantuan pemerintah seperti sembako dan BLT sebesar 600.000 rupiah, Â sedangkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan masih berharap-harap cemas apakah bantuan masih akan diberikan / tidak.Â
Pertanyaanya adalah kok bisa menerima subsidi padahal mampu ya? Saya juga tidak tahu
Sebenarnya kembali lagi kepada sistemnya apakah distribusinya merata dan tepat sasaran dan ada dibagian mananya problem tersebut apakah pusat atau desa atau memang ada tikus yang sedang mencuri....Â
Ini memang menjadi persoalan kita semua agar Indonesia kita tercinta kedepanya tetap jaya dan berdiri kokoh menghadapi rintangan. Â