Mohon tunggu...
adhelia zafira
adhelia zafira Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sound Horeg : Ketika Getaran Suara Berubah Menjadi Polusi di Telinga dan Udara

14 Oktober 2025   00:49 Diperbarui: 14 Oktober 2025   00:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sound Horeg di Karnaval (Sumber : Tiktok/@remajaganks.11)

Sebagai bagian dari masyarakat terdidik, mahasiswa memiliki peran penting dalam membangun kesadaran mengenai polusi suara. Langkah sederhana bisa dimulai dengan menggunakan pengeras suara secara bijak, menyesuaikan volume dengan kebutuhan, serta memperhatikan waktu dan lokasi kegiatan. Selain itu, penggunaan sound limiter atau peredam dapat membantu mengurangi kebisingan tanpa mengorbankan kualitas acara. Lebih jauh lagi, kampanye edukatif tentang pentingnya menjaga keseimbangan suara di lingkungan perlu digalakkan agar budaya “semakin keras semakin seru” tidak terus berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun