Saya dan suami memang hobi menonton film, dalam seminggu bisa 2x pergi ke Bioskop. Tapi sebelum nonton biasanya kami cek terlebih dahulu di http://www.imdb.com/ untuk melihat rating film tersebut, biasanya lagi kalau yang dibawah 7 kami tinggalkan. Jadi bukan berarti karena hobi maka sembarang film kami tonton.
Untuk The Martian sendiri ratingnya 8.4, suami langsung ngajakin nonton film ini. Sebenarnya saya malas karena ga pernah tertarik dengan set-set antariksa. Tapi karena penasaran akhirnya pergi juga lah kami berdua, memutuskan untuk nonton jam 15.30 sore di Cipinang Indah Mall. Jam 3 kurang kami sudah sampai krn sudah masuk Ashar sholat dululah kami setelah membeli tiket terlebih dahulu.
Teng..teng..teng pintu studio sudah dibuka (perasaan ga gitu kan ya bunyinya hehehe), duduk manis kami sambil minum java tea n popcorn yang suami pesan. Hp sudah saya kecilkan suaranya karena takut mengganggu padahal ga akan juga ada yang telepon sich :).
Semua lampu sudah dimatikan tanda film segera dimulai, Di awal film setingan sudah berada di Mars..kesan tandus,merah, lautan pasir seperti di gurun. kemudian ada 5 orang astronot yang memang dikirim oleh NASA untuk project Ares yaitu Matt Damon (Mark Watney), Jessica Chastain (Melissa Lewis), Michael Pena (Rick Martinez), Kate Mara (Beth Johanssen), Sebastian Stan (Chris Beck) dan Aksel Hennie (Alex Vogel). Tetiba menurut data yang diberikan oleh Johanssen akan segera datang badai hebat, mereka harus segera masuk ke dalam awak pesawat, tapi naas bagi Watney karena ia terlempar beberapa meter dan jatuh sementara yang lain bisa masuk ke dalam pesawat, sebenarnya Lewis sebagai Komandan ingin menolongnya tetapi hal itu tidak memungkinkan, akhirnya Watney ditinggalkan dan Lewis lepas landas dengan crewnya.
Dalam Breaking News melalui Direktur Nasa (Teddy Sanders) yang diperankan oleh Jeff Daniels maka Watney dinyatakan tewas, tapi itu tak mungkin terjadi dong kan bintang utama masa mati duluan..dan ternyata memang Watney masih hidup dia berusaha sekuat tenaga (karena terluka) untuk kembali ke Habitat. Dalam Habitat dia segera melepaskan baju astonotnya dan mengambil alat-alat medis untuk mengeluarkan antena yang menusuk perut bagian kirinya. Diapun segera berpikir apa yang harus ia lakukan seorang diri di Mars sampai 4 tahun ke depan.
Persediaan makanan memang ada tetapi tak mungkin cukup untuk 4 tahun ke depan sampai dia akan diselamatkan, sebagai Ahli Biologi diapun memutar otak kembali bagaimana bisa menanam kentang...semua hal yang ia lakukan selalu ia rekam dalam video. Selanjutnya silahkan nonton yaaaa heehhehe biar penasaran, karena masih panjang ceritanya.
Begitu banyak bahasa fisika dan kimia dalam film ini bagus jika anda berniat nonton bersama anak khususnya yang remaja, juga menampilkan bagaimana kita bisa survive (bayangkan di Mars) dengan ilmu pengetahuan.Tetap ada part-part lucu dan sedih dalam film ini. Keren banget dech menurut saya film ini, saya yang ga suka setingan antariksa aja begitu tertarik cocok juga ratingnya begitu tinggi.
Selamat nonton yaaa..jangan marah kalo ceritanya nanggung hihihi kan dari judul sudah saya bilang bukan review The Martian.
