Cara Upload File Dengan FTP
Ketika website telah selesai dibuat di komputer local anda, maka proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah meng-upload file-file website Anda ke server Hosting. Tutorial kali ini akan memandu Anda untuk melakukan upload menggunakan software FTP. Software FTP yang digunakan sebagai contoh pada artikel ini adalah FileZilla, anda dapat men-downloadnya dari SourceForge.net . Sekedar saran, gunakan mirror yang paling dekat dengan lokasi anda, agar proses download dapat berjalan dengan cepat. Setelah download selesai, silahkan install file tersebut dan anda dapat langsung menggunakannya.
- Menunjukkan drive dari komputer Anda Informasi yang diberikan adalah berupa drive-drive dan folder2 yang terdapat pada komputer. Anda dapat meng-klik tanda (+) untuk menuju ke folder tempat file-file yang akan di upload, atau anda dapat pula mengetikkan path langsung ke folder tersebut.
- Merupakan isi dari folder di komputer Anda. Di sini ditampilkan daftar file di dalam folder yang dipilih pada jendela nomer 1 di atas.
- Jendela Message (pesan) Berisi respon dari perintah yang dikirim oleh FileZilla, pesan2 tersebut dapat berupa: Status: Menunjukkan status dari operasi yang dilakukan. Contohnya: “Connecting to (server)…” atau “Retrieving directory listing…” Error: Merupakan pesan kesalahan (selalu ditunjukkan dengan warna merah).Terjadi jika terdapat kesalahan pada operasi yang dilakukan atau bisa juga karena sebuah operasi dihentikan secara langsung oleh pengguna. Command: Menunjukkan perintah yang sedang dikirim oleh FileZilla ke server Response : Menunjukkan respon yang diberikan oleh server. Jika pada digit pertama menunjukkan angka 2 atau 3 berarti operasi yang dilakukan sukses, jika 4 atau 5 berarti gagal.
- Jendela Remote Computer (server) Remote komputer artinya adalah daftar file yang ada di server hosting. Untuk upload website, pastikan Anda telah berada di dalam direktori public_html.
- Status transfer file. Di sini akan ditampilkan nama file yang ditransfer (upload atau download) beserta status transfernya
Baca Juga : Cara Import dan Export Wordpress Pada quick connection bar (di bagian atas), silahkan Anda ketikkan informasi berikut:
- Di bagian address: ketik nama domain Anda, tanpa http:// . Misalnya adhe-pamungkas.blogspot.com, bukan http://adhe-pamungkas.blogspot.com
- Username dan password, Anda bisa langsung menggunakan username dan password CPanel/Spanel
- Pada isian port, bisa dikosongkan saja karena akan diisi secara otomatis oleh FileZilla dengan angka 21 (port untuk FTP adalah 21).
Jika koneksi telah berhasil dilakukan, maka anda dapat melakukan proses upload. Terlebih dahulu, pastikan Anda masuk ke folder public_html pada website anda, karena public_html adalah folder tempat file-file anda akan ditampilkan. Semoga Bermanfaat