Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah sejarah Indonesia modern dengan dosen pengampu  Bapak Akhmad Syaekhu Rakhman, M.Pd
Latar Belakang
Irian Barat, atau sekarang dikenal sebagaiPapua, adalah satu-satunya wilayah HindiaBelanda yang tidak diserahkan kepada Republik Indonesia setelah KonferensiMeja Bundar (KMB) pada tahun 1949
perebutan Irian Barat ini terjadi karena Belanda menganggap Irian Barat tidak memiliki hubungan dengan Indonesia. Belanda juga mengingkari hasil KMB pada 1949 yang menyepakati bahwa Irian Barat akan ditentukan setelah 1 tahun pengakuan kemerdekaan
Belanda tetap bersikeras mempertahankan Irian Barat, dengan alasan yang berbeda beda, mulai dari kepentingan ekonomi
hingga alasan untuk "mempersiapkan"untuk menjadi negara merdeka sendiri.
Fase - Fase Pembebasan Irian Barat
1. Fase DiplomasiÂ
- Indonesia secara konsisten mengangkatisu Irian Barat di forum internasional,termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB). Namun, upaya diplomasi ini tidak membuahkan hasil yang signifikan karenaBelanda tetap menolak menyerahkan IrianBarat.
2. Fase Konfrontasi Dan Politik
- Karena jalan diplomasi buntu, Indonesia mulai mengambil langkah-langkah konfrontatif. Pemutusan hubungandiplomatik secara sepihak dengan Belandapada tahun 1956 adalah salah satu bentuk tekanan ini.
3. Fase Operasi Militer Atau TRIKORA
- Puncak konfrontasi terjadi ketika Presiden Soekarno pada 19 Desember 1961 mengumandangkan Tri Komando Rakyat (Trikora) di Yogyakarta. Isi Trikora adalah :
1. Gagalkan pembentukan "negara boneka Papua" buatan Belanda kolonial.
2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat tanah air Indonesia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!