Pada awal Agustus 2023 saya dan beberapa mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi Universitas Pamulang  melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan atau yang biasa dikenal dengan singkatan KKL.
Kami berangkat dari universitas Pamulang pada tanggal 6 Agustus 2023, dengan jumlah kurang lebih 336 mahasiswa pendidikan ekonomi dan jumlah kendaraan 8 bisa.
Kami melakukan KKL dengan berkunjung ke Universitas yang ada di daerah purwokerto Jawa tengah, karena kami memiliki jumlah kunjungan yang begitu banyak maka kunjungan ke universitas pun di bagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama mengunjungi universitas Soedirman dan kesebuah PT, Â kelompok ke dua berkunjung ke universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan radar Banyumas, adapun saya termasuk ke kelompok kedua yang mengunjungi universitas muhammadiyah purwokerto atau yg dikenal dengan UMP dan radar Banyumas.
Kunjungan pertama yang saya datangi yaitu UMP, di UMP kami mendapat banyak penjelasan seputar UMP, mulai dari profil singkat UMP, visi misi yang dimilki bahkan sampai macam-macam fakultas dan prodi yang ada di UMP, setelah kamu dikenalkan seputar UMP, kemudian kami diajak melihat-lihat letak-letak bangunan sesuai jurusan dan prodi yang ada di UMP, dan di UMP terdapat hal menarik yang dimiliki yaitu kebun kelapa kopyor, yang dimana didalam kebunnya terdapat pohon kelapa yang berisikan semua kelapa kopyor, yang pada umumnya setiap pohon kelapa hanya memiliki paling satu atau dua kelapa kopyor tetapi tidak dengan kebun kelap yg dimiliki UMP semua buahnya berisi kelapa kopyor, kebunnya lumayan luas dan terletak di dekat asrama mahasiswa, hal itu yang menurut saya paling menarik yang dimiliki oleh UMP, kita pun diajak berkunjung kebunnya kemudian di persilahkn untuk menyicipi kelapa kopyor yang merek punya.
Setelah kamu berkunjung ke UMP pada hari itu juga kamu lanjut berkunjung ke radar Banyumas, radar Banyumas ini merupakan tempat untuk mencetak berita-berita yang sedang terjadi atau yang sudah terjadi, kamu di radar Banyumas diberi tau bagaimana cara membuat berita dan opini yang baik dan benar, kemudian di beritau cara mereka menerima kemudian mengeshare berita yang mereka dapatkan, jadi tidak sembarangan mereka mengeshare berita, dan selain itu juga kami diajak untuk melihat mesin untuk mencetak berita berbentuk kertas atau yang biasa disebut Koran.Â
Dari kunjungan kedua tempat tersebut menambah pengetahuan kami seputar lembaga pendidikan yang ada di Indonesia dan lembaga yang menampung berita yang ada diindonesia.
