Jakarta, 29 Agustus 2025 -- Mega Karnaval BPS&K tahun ini kembali hadir dengan penuh warna dan semangat kebudayaan. Salah satu penampilan paling memukau datang dari para pelajar SMP BPS&K 2 Jakarta, yang membawakan rangkaian kekayaan kebudayaan Sunda secara utuh dan meriah. Penampilan mereka menjadi sorotan utama dan mendapat sambutan meriah dari para penonton.
Dalam karnaval tersebut, pelajar SMP BPS&K 2 menampilkan tari tradisional Sunda, seperti Tari Jaipong, yang dibawakan dengan penuh semangat dan keanggunan. Mereka juga menghadirkan sosok Lengser, sebagai simbol penyambutan tamu agung, lengkap dengan dialog berbahasa Sunda dan gerakan khas yang mengundang gelak tawa penonton.
Tak ketinggalan, tokoh wayang golek Cepot juga hadir dan ikut berinteraksi dengan penonton, memberikan nuansa humor dan menghidupkan suasana karnaval. Sosok Cepot yang jenaka menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak yang menyaksikan.
Rangkaian kebudayaan semakin lengkap dengan hadirnya delman hias yang membawa rombongan, serta arak-arakan Sisingaan, di mana beberapa siswa diarak sambil duduk di atas patung singa yang digotong beramai-ramai. Tradisi Sisingaan ini biasanya digunakan dalam perayaan sunatan, namun dalam kesempatan ini dibawakan sebagai simbol kebersamaan dan semangat gotong royong.
Suasana menjadi semakin sakral ketika ditampilkan prosesi seserahan dan saweran, yang menggambarkan tradisi pernikahan Sunda. Dalam pertunjukan ini, para siswa memainkan peran sebagai pengantin dan keluarga besar, lengkap dengan dialog, properti seserahan, dan lemparan uang koin serta beras yang menjadi bagian dari ritual saweran. Penonton pun ikut antusias berebut koin sebagai simbol berkah.
Menurut Bapak Imam, walikelas IX-B SMP BPS&K 2, seluruh rangkaian pertunjukan ini dipersiapkan dengan latihan intensif selama lebih dari satu bulan. "Kami ingin mengenalkan kebudayaan Sunda kepada generasi muda, bukan hanya lewat teori, tetapi juga melalui pengalaman langsung di atas panggung," ujarnya.
Sementara itu, Pembina dan Ketua Yayasan BPS&K Pembangunan, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras para siswa. "Ini adalah bukti bahwa pendidikan budaya dapat dikemas secara kreatif dan menyenangkan. Kami sangat bangga melihat semangat anak-anak dalam melestarikan budaya daerah," tuturnya.
Penampilan siswa SMP BPS&K 2 ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya lokal oleh generasi muda. Mega Karnaval BPS&K tahun ini pun sukses menjadi wadah ekspresi seni dan budaya, yang menginspirasi seluruh peserta dan penonton yang hadir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI