Perkembangan industri di dunia hiburan meningkat pesat. Mulai dari industri perfilman sampai dengan industri musik. Salah satu industri hiburan yang masuk ke Indonesia berasal dari negara negeri ginseng, Korea Selatan. Industri hiburan Korea masuk ke Indonesia diawali dengan tayangan Drakor (Drama Korea) di sebuah TV di Indonesia. Di antaranya serial Love in Tokyo, Things Out Of The Box, You're Beautiful, Bride of the Century. Selain mengusung alur cerita yang menarik, banyak diantaranya memunculkan aktor berbakat dan berwajah tampan, sehingga penonton di Indonesia kian tertarik mengikuti kisahnya.
Selain serial drama kehadiran boy band dan girl band Korea juga menarik perhatian remaja Indonesia. Animo mereka terhadap musik korea yang biasa disebut K-Pop ini terlihat luar biasa. Setidaknya terlihat saat digelar Indonesia Korean Week 2010 di Jakarta dan Hallyu Explotion di Malang. Rupanya, demam Korea atau Hallyu Wave ini tidak hanya terjadi di Indonesiasaja, namun juga di negara Asing lainnya seperti Filipina dan Thailand.
Perpaduan tari dan suara yang bagus sangat digemari remaja jaman now. Selain, wajah tampan dan cantik ikut menunjang kepopuleran boy band dan girl band Korea. Seperti Super Junior, BlackPink, dan SNSD. Perjuangan mereka patut dicermati. Sukses dari program magang yang diadakan agensi musik di korea seperti SM Entertainment dan DSP Entertainment selama beberapa tahun sebelum akhirnya mereka dapat mengeluarkan album sendiri.
Tak pelak, kisah mereka juga menarik CNN World yang menurunkan fenomena Hallyu Wave dalam segment Talk Asia. Ternyata,, hallyu wave menyebar ke negara di luar Korea berkat teknologi canggih macam social networking yang sedang berkembang (Instagram, Path, Twitter, Youtube). Hal ini membuat para idola semakin dekat dengan para penggemar mereka yang berada di luar Korea. Agensi musik mereka pun juga membenarkan dengan adanya Youtube di dunia dapat menyebarkan videoklip musik terbaru dari idola mereka dengan cukup mengetikkan judul lagunya saja. YouTube membantu pasar agensi musik yangvada di luar Korea tanpa harus membuka cabang di negara tersebut. Dengan adanya Youtube, idola K-Pop banyak yang memiliki penggemar dari seluruh dunia.