Mahasiswa asistensi mengajar biologi Universitas Negeri Malang melakukan pengembangan praktikum melalui pembuatan poster laboratory safety rules, buku petunjuk praktikum, serta handout aquaponik. Pengembangan praktikum tersebut dimulai pada bulan Agustus-Desember 2021. Pembuatan poster laboratory safety rules dipilih karena pada laboratorium SMA Nasional Malang belum terdapat peraturan laboratorium. Buku petunjuk praktikum yang dibuat meliputi buku petunjuk praktikum kelas X, XI, dan XII semester ganjil dan genap. Handout yang dibuat yaitu handout aquaponik, hal tersebut dipilih karena di SMA Nasional Malang terdapat potensi untuk pengembangan aquaponik.
Poster laboratory safety rules berisi mengenai peraturan-peraturan laboratorium SMA Nasional Malang. Peraturan tersebut meliputi: (1) mengenakan alat keselamatan kerja, (2) dilarang makan dan minum di dalam laboratorium, (3) menggunakan alat dan bahan yang sesuai, (4) ketahui letak alat keselamatan, (5) dilarang mencampur zat kimia yang tersedia tanpa ada izin atau diluar buku petunjuk praktikum, (6) jaga kebersihan laboratorium. Selain itu siswa diminta untuk memperhatikan setiap arahan dari guru atau laboran agar praktikum berjalan dengan baik dan lancar.
Buku petunjuk praktikum yang dikembangkan untuk kelas X, XI, dan XII semester ganjil dan genap. Pada buku petunjuk praktikum kelas X berisi praktikum tingkat keanekaragaman hayati, peranan bakteri dalam pembuatan yoghurt dan labneh, pengamatan protozoa, dan lain sebagainya. buku petunjuk praktikum kelas XI berisi praktikum pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan, pengamatan difusi dan osmosis, pengamatan jaringan hewan dan jaringan tumbuhan, pengamatan struktur tulang, dan lain sebagainya. Sedangkan buku petunjuk praktikum kelas XII berisi praktikum cara kerja enzim, peristiwa fotosintesis dan respirasi tanaman, respirasi anaerob, isolasi DNA buah dan sayur, dan lain sebagainya. Buku tersebut diharapkan dapat menunjang pembelajaran biologi di SMA Nasional Malang.
SMA Nasional Malang memiliki kebun yang cukup luas, namun pemanfaatannya kurang maksimal. Oleh karena itu, Ibu Novia Dewi Rahmawati selaku guru mata pelajaran biologi mengajak mahasiswa asistensi mengajar biologi untuk membuat handout aquaponik. Aquaponik merupakan gabungan teknologi budidaya ikan dengan budidaya tanaman dalam satu sistem untuk mengoptimalkan fungsi air dan ruang sebagai media pemeliharaan. Tanaman pada sistem aquaponik memanfaatkan sisa pakan dan kotoran ikan sebagai pupuk tanaman, sehingga perawatannya lebih praktis.
