Mohon tunggu...
Aden ReunidaZahbi
Aden ReunidaZahbi Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai sang pemilik cinta

لله تعالى

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Bakat Anak Tak Kunjung Muncul? Apa Ia Tak Punya Bakat?

5 Oktober 2020   06:30 Diperbarui: 5 Oktober 2020   07:25 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringkali terjadi saat potensi, bakat, atau minat anak tak sesuai dengan harapan orang tua, maka dari itu untuk mengenali petensi, bakat dan minat anak merupakan hal yang susah susah gampang untuk dilakukan karena orang tua akan cenderung memperhatikan pola perkembangan anak yang diinginkan.

Sedangkan menurut psikologi banyak sekali faktor yang menjadi tolak ukur untuk melihat potensi atau bakat anak. Ada anak yang sedari dini bakatnya sudah terlihat dan tidak sedikit pula anak yang bakatnya tidak terlihat, dan jika bakat anak belum terlihat beberapa orang tua menjadi gelisah akan perkembangan anak sehingga dilakukannya tes minat bakat pada anaknya atau hanya sekedar bertanya pada seorang psikolog. 

Sedangkan anak yang masih terlalu muda untuk diminta melihat bakat dan minatnya kembali lagi bahwa tolak ukur dalam melihat bakat minat anak banyak dan tidak semua anak bakatnya sudah terlihat sejak dini, seperti misal ketika anak aktif bercerita tentang kegiatannya atau terampil dalam melakukan suatu hal maka ada skala tertentu yang bisa mengukur bakat anak pada usia tersebut seperti jika bakat anak usia 10 tahun tetapi bisa dilakukan oleh anak berumur 5 tahun maka orang tua dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki anak tersebut.

Tetapi jika bakat anak belum terlihat orang tua tak perlu risau dan berkecil hati karena mungkin saja bakat anak ada pada bidang lainnya, untuk itu jangan merasa anaknya mengalami keterlambat dalam perkembngannya, itu terjadi karena memang belum waktunya.

Bahkan hal tersebut bukan hanya berlaku pada anak saja orang dewasa pun mengalami hal tersebut dimana kemampuan dan minatnya akan terlihat ketika usia remaja. Jadi untuk para orang tua jangan khawatir jika anaknya belum menunjukkan bakat dan minatnya kecuali memang minat yang diasah seperti olahraga atau musik yang dibina hingga mumpuni.

Terlepas dari kemunculan potensi, bakat dan minat anak orang tua dapat memberikan beberapa stimulus untuk melejitkan potensi, bakat dan minat pada anak diantaranya:

1. Orang tua dapat menciptakan lingkungan yang menstimulus rasa ingin tahu anak dengan melakukan pengenalan terhadap beberapa kegiatan seperti mengunjungi kebun binatang, museum, melakukan kreasi sederhada ataupun pergi ke tempat wisata

2. Melibatkan anak dalam kegiatan brainstorming dimana anak akan diminta pendapatnya dalam kelompok atau kegiatan tertentu yang kemudian ide yang dilontarkan anak akan dibahas. Semakin banyak pendapat atau ide yang diungkapkan anak maka akan memunculkan ide lain yang unik

3. Beri kesempatan anak untuk bereksplorasi, menemukan hal baru, mencoba hal baru, serta menelaah kesalahan yang dibuat agar anak dapat belajar dari sudut pandang beragam untuk memecahkan masalah tersebut

4.  Hargai setiap ide dan karya yang dibuat anak secara proposional sehingga akan memunculkan motivasi internal dan hindari pemberian kritik yang akan membuat anak kecewa

5. Kembangkan cara berfikir yang fleksibel dengan melatih anak untuk menelaah berbagai sudut pandang dalam memecahkan masalah ataupun dalam menghadapi sebuah persoalan, mengenalkan anak dengan orang yang memiliki karya atau orang yang kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun