Mohon tunggu...
Adelya Hasan
Adelya Hasan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Masalah Kesehatan dalam Kebijakan Politik

28 November 2018   16:25 Diperbarui: 28 November 2018   16:28 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

TBC, stunting, dan imunisasi menjadi tiga masalah kesehatan yang menjadi sorotan publik kebijakan politik adalah segala sesuatu hasil keputusan baik berupa dalam sistem.

Kebijakan selalu berhubungan dengan keputusan-keputusan pemerintah yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat melalui instrumen-instrumen

Kebijakan yang dimiliki oleh pemerintah hukum, pelayanan, transfer dana, pajak dan anggaran-anggaran serta memiliki arahan-arahan yang bersifat otoritatif untuk melaksanakan tindakan-tindakan pemerintahan  di dalam yurisdiksi nasional, regional, unisipal dan local

Contoh, kebijakan politik dalam Negeri orde baru : pembentukan kabinet pelaksanaan pemilu, penyederhanaan parpol.

Kebijakan adalah sekumpulan tindakan terencana dan terpola dari pemerintah, golongan, ataupun pribadi untuk menyelesaikan masalah.

Politik adalah proses pelaksanaan kekuasaan untuk melakukan aktivitas yang menyangkut peran seseorang pemerintah yang sedang berkuasa.

Indonesia menepati posisi kedua dengan beban TBC tertinggi di dunia. Tren insiden kasus TBC di Indonesia tidak pernah menurun. 

Masih banyak kasus yang belum terjangkau dan terdeteksi angka TBC di Indonesia berdasarkan mikroskopik sebanyak 759 per 100 ribu penduduk untuk usia 15 tahun ke atas dengan jumlah laki-laki lebih tinggi daripada perempuan dan jumlah diperkotaan lebih tinggi daripada dipedesaan

Faktor ibu yang kurang nutrisi dimasa remaja, masa kehamilan, pada masa menyusui dan infeksi pada ibu. 

Faktor lainnya berupa kualitas pangan yakni rendahnya asupan vitamin dan mineral, buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani dan faktor lainnya.

Seperti ekonomi, pendidikan, budaya, dan lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun