Mohon tunggu...
Adellya Putri
Adellya Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Adellya Putri Mahasiswa Pendidikan Sosiologi 2023 Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Organisasi

2 April 2024   14:10 Diperbarui: 2 April 2024   14:13 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Status sosial seseorang di organisasi sangat penting. Dalam memenuhi kebutuhan mereka, manusia menggunakan akal lebih banyak daripada intuisi. Untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, orang memerlukan orang lain. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan berinteraksi atau bersosialisasi dengan banyak orang, termasuk mereka yang tergabung dalam organisasi. Terlibat dalam sebuah organisasi meningkatkan kohesi sosial dan kapital ekonomi. Organisasi sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena individu sebagai anggota masyarakat dapat membangun fungsi sosialnya. Oleh karena itu, bangunlah jejaring sosial dengan organisasi karena sangat penting dan berdampak positif pada kehidupan kita.

Jenis organisasi, lingkungan sosial, dan tujuan organisasi menentukan peran masyarakat dalam organisasi. Namun, secara umum, masyarakat dapat memiliki beberapa peran dalam organisasi:

1. Konsumen atau pelanggan: Orang-orang dalam masyarakat dapat berfungsi sebagai konsumen atau pelanggan dari barang atau layanan yang diberikan oleh organisasi. Karena konsumen adalah sumber pendapatan utama bagi banyak organisasi, peran ini sangat penting.
2. Anggota: Orang-orang di sekitar organisasi dapat menjadi anggota. Ini terutama berlaku untuk organisasi sukarela atau nirlaba seperti lembaga amal, klub, atau asosiasi. Dalam organisasi, anggota biasanya memiliki hak dan tanggung jawab tertentu.
3. Donatur atau sponsor: Selain itu, masyarakat dapat menjadi sponsor atau donatur bagi organisasi dengan menyumbangkan uang atau sumber daya lainnya untuk mendukung kegiatan organisasi.
4. Mitra atau kolaborator: Beberapa organisasi bekerja sama dengan masyarakat atau kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Masyarakat dapat berperan sebagai mitra atau kolaborator dalam proyek seperti pembangunan komunitas, program sosial, atau proyek lingkungan.
5. Pendukung atau advokat: Organisasi yang didukung oleh masyarakat dapat mendukung atau membela organisasi tersebut. Mereka mungkin berbagi tujuan dan prinsip organisasi dengan orang lain di komunitas mereka.
6. Kritikus atau pemantau: Terkadang, masyarakat juga dapat menjadi kritikus atau pemantau organisasi. Jika mereka percaya bahwa organisasi tidak berperilaku dengan baik untuk masyarakat, mereka dapat memberikan umpan balik atau mendorong perubahan.


Organisasi dapat melakukan peran masyarakat yang beragam dan kompleks, dan seringkali organisasi yang berhasil dapat memanfaatkan peran masyarakat dengan berbagai cara. Dalam membangun organisasi, individu tidak dapatt bekerja sendiri, tetapi harus bekerja secara bersama-sama sehingga apa yang diharapkan atau diinginkan dari sebuah organisasi bisa tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun