Mohon tunggu...
Adella Dewi Oktavia
Adella Dewi Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNNES GIAT Adakan Pelatihan Pembuatan Totebag Ecoprint untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di SD Negeri 1 Tegalsari

4 Agustus 2025   12:19 Diperbarui: 20 Agustus 2025   15:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Hasil Pembuatan Totebag Ecoprint Siswa SD Negeri 1 Tegalsari (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Temanggung, 02 Agustus 2025 - Mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Tegalsari mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan totebag ecoprint untuk siswa kelas 5 SD Negeri 1 Tegalsari. Kegiatan pelatihan ecoprint bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa SD Negeri 1 Tegalsari dengan memanfaatkan bahan alami sebagai pewarna pada totebag. Acara ini dilaksanakan di ruang kelas 5, kemudian para siswa dibebaskan untuk membuat ecoprint di luar kelas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES GIAT 12 di bawah naungan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES yang menggabungkan edukasi lingkungan dan kreativitas seni untuk anak-anak sekolah dasar dalam memahami pentingya menjaga alam melalui aktivitas yang menyenangkan dan bermakna.

Ecoprint atau teknik mencetak motif alami dari daun dan bunga ke media kain, menjadi pilihan kegiatan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga sangat menarik bagi anak-anak.Dalam pelatihan ini, siswa-siswa kelas 5 SD Negeri 1 Tegalsari diminta untuk membawa daun dan bunga dari rumah masing-masing. Hal ini dapat menjadi media pembelajaran di luar sekolah bagi siswa-siswi. Dengan mengumpulkan daun dan berbagai jenis bunga untuk kegiatan ecoprint, siswa-siswi sekaligus belajar mengenal keanekaragaman flora yang ada di sekitar mereka. Kegiatan mengumpulkan tanaman ini juga meningkatkan minat eksplorasi alam pada siswa-siswi SD Negeri 1 Tegalsari. Dalam pelatihan tersebut mahasiswa KKN memberikan penjelasan singkat tentang prinsip dasar ecoprint, yaitu memanfaatkan pigmen atau warna alami dari tumbuhan untuk menciptakan pola dan warna tanpa bahan kimia berbahaya. Kegiatan ini dapat menjadi sarana mengenalkan konsep daur ulang, pemanfaatan sumber daya alam terutama tumbuhan, dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar keberagaman sumber daya tetap terjaga dengan baik.

Dalam pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus bertempat di SD Negeri 1 Tegalsari, dengan penuh antusias para siswa mulai menyusun daun-daun pilihan mereka di atas totebag yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN.  Proses pemukulan daun menggunakan palu kayu menjadi momen paling menyenangkan, di mana siswa-siswi dapat melihat langsung bagaimana warna dan bentuk daun dan bunga berpindah ke kain dengan indah. Mahasiswa KKN mendampingi setiap kegiatan yang dilakukan oleh siswa-siswi dan membantu mereka memahami teknik serta merapikan hasil karya. Bahkan ada beberapa siswa yang menunjukkan kreativitas yang menarik dengan menciptakan pola-pola unik yang mencerminkan imajinasi mereka. Hasil totebag yang telah jadi kemudian didiamkan beberapa menit agar pigmen dari tumbuhan tersebut menempel pada kain dengan baik. Hasil karya totebag ecoprint yang telah jadi kemudian diberikan kepada siswa-siswi yang telah mengikuti pelatihan pembuatan totebag ecoprint, untuk kemudian dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Guru di SD Negeri 1 Tegalsari menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada mahasiswa KKN UNNES atas inisiatif melaksanakan kegiatan yang bukan hanya mendidik tetapi juga menumbuhkan rasa cinta akan lingkungan kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Tegalsari. Bagi mahasiswa KKN UNNES, kegiatan ecoprint ini bukan sekedar program kerja, tetapi menjadi wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan. Mahasiswa KKN UNNES berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat tumbuh dengan kesadaran lingkungan yang kuat dan semangat untuk terus berkarya. Pelatihan pembuatan totebag ecoprint di SD Negeri 1 Tegalsari menjadi bukti bahwa edukasi lingkungan bisa dikemas secara kreatif dan menyenangkan, serta mampu meninggalkan kesan yang baik terhadap siswa-siswi yang telah mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.

Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun