Halo, Kawan Kompasiana! Tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi IPB University karena untuk pertama kalinya program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi diselenggarakan di Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Selama kurang lebih 40 hari, terhitung sejak 24 Juni 2025, para mahasiswa diterjunkan untuk mengabdi, berinteraksi, serta mengimplementasikan berbagai program kerja yang telah disiapkan.
Tim KKN-T Inovasi yang ditempatkan di Desa Totoran dikenal dengan kode kelompok INDRAMAYUKAB11.
Dalam pelaksanaan KKN ini, tim mahasiswa membawa 5 program unggulan, salah satunya adalah program unik bernama GENING (Generasi Emas Tanpa Stunting).
Program ini ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar dengan tujuan menumbuhkan pengetahuan terhadap edukasi mengenai hal-hal terkait stunting.Â
Mengenalkan GENING (Generasi Tanpa Stunting)
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak.
Upaya pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin melalui edukasi terkait pola makan bergizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat, serta pentingnya perhatian orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Sebagai bentuk kontribusi nyata, Tim KKN IPB merancang program GENINGÂ (Generasi Emas Tanpa Stunting). Media edukasi ini dirancang sebagai sarana pembelajaran interaktif bagi siswa sekolah dasar.
Melalui pemaparan materi dan juga games tersebut, anak-anak diperkenalkan pada pesan sederhana mengenai konsumsi makanan bergizi, kebiasaan mencuci tangan, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan cara yang menyenangkan, program ini diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman sejak dini mengenai pencegahan stunting.
Sosialisasi stunting di sekolah dilaksanakan untuk memberikan edukasi sejak dini kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai pentingnya pencegahan stunting.
Sosialisasi disampaikan secara interaktif melalui penyuluhan, video edukatif, dan permainan guna menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa stunting dapat dicegah dengan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Suasana Belajar yang Menyenangkan
Setiap sesi pembelajaran selalu diselingi dengan aktivitas yang menyenangkan: bermain games sederhana, berbagi cemilan, hingga bernyanyi bersama. Pendekatan ini terbukti membuat siswa tetap bersemangat dan terlibat aktif sepanjang kegiatan.
"Belajar tidak harus melulu duduk mendengarkan ceramah guru di dalam ruangan selama jam pelajaran. Program ini jadi bukti kalau belajar di sekolah juga bisa menyenangkan!"
Melihat semangat siswa, kelas-kelas lainnya, juga merasa terinspirasi. "Melihat siswa-siswi SD mengikuti kegiatan dengan sangat antusias membuat saya bersemangat dalam mengabdi selama KKN. Semoga program ini bermanfaat dan menanamkan rasa cinta lingkungan."
Edukasi Belajar melalui Bermain
Program GENING diimplementasikan di kelas 6 SDN Totoran berangkat dari hal tersebut, Tim KKN IPB mengemas sosialisasi stunting melalui kegiatan kreatif yang dekat dengan budaya masyarakat, yakni permainan 17-an.
Permainan tradisional seperti memasukkan sedotan ke dalam botol maupun kardus berjalan dijadikan media edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak sekolah dasar.
Setiap permainan disisipkan pesan sederhana terkait pencegahan stunting, misalnya pentingnya asupan makanan bergizi, kebiasaan mencuci tangan, serta pola hidup bersih dan sehat.
Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar mengenai kesehatan tubuh dan tumbuh kembang yang optimal.
"Permainan 17-an ini bukan hanya seru, tapi juga mendidik. Anak-anak jadi lebih mudah memahami pesan tentang gizi dan kesehatan," ungkap salah satu guru SDN Totoran saat mendampingi kegiatan.
Melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, edukasi stunting diharapkan dapat lebih mudah diterima, baik oleh anak-anak maupun masyarakat luas.
Penutup dan Foto Bersama
Kegiatan KKN-T Inovasi IPB University di Desa Totoran bukan hanya menjadi pengalaman belajar bagi para mahasiswa, tetapi juga meninggalkan jejak positif bagi siswa-siswi SDN Totoran.
Program GENING berhasil menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus edukatif, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mencegah dilingkungan terdekat lingkungan sejak usia dini.
Melalui semangat kebersamaan, kreativitas, dan rasa peduli, mahasiswa KKN IPB telah membuktikan bahwa pengabdian bukan sekadar menjalankan program, melainkan juga tentang menanamkan nilai-nilai positif yang akan terus tumbuh dan mengedukasi bagi masyakarat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI