Mohon tunggu...
Adelio Aksel Haryanto
Adelio Aksel Haryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Perkenalkan saya Adelio Aksel biasa dipanggil Aksel, saya merupakan mahasiwa di Universitas Sebelas Maret Suurakarta dengan prodram studi pendidikan sejarah. Saya memiliki hobi membaca, dan juga bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan UMKM Masyarakat Banarjo dan Gagaksipat oleh Mahasiswa KKN UNS

23 Agustus 2022   23:50 Diperbarui: 24 Agustus 2022   10:11 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaaan Sharing Session mengenai pengembangan UMKM di Gagaksipat, Boyolali. Foto: Dokumen pribadi

Kegiatan UMKM (Usaha Masyarakat Kecil Menengah) sekarang ini merupakan kegiatan yang sangat digandrungi dan juga mudah dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. UMKM sendiri di Indonesia sekarang ini berfungsi sebagai salah satu pilihan usaha yang menjanjikan dan juga sangat diandalkan oleh masyarakat terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat rumahan. 

Kegiatan UMKM bisa dilakukan dengan mudah dan juga bisa memilih produksi barang serta harga dengan menyesuaikan modal yang ada.Peran UMKM dewasa ini sudah sangat bisa dirasakan, dimana UMKM sekarang sangat bertumbuh di hampir setiap tempat dan lapisan masyarakat. 

Namun kendala yang dihadapi biasanya berupa kurangnya sumber daya manusia untuk melakukan produksi hingga promosi serta kurangnya keahlian untuk melakukan promosi di bidang yang lebih lanjut dalam teknologi seperti social media. Hal ini juga dirasakan oleh beberapa pelaku UMKM di Dusun Banarjo dan juga wilayah Gagaksipat lainnya yang sekarang dalam tahap berkembang dalam pemahaman akan teknologi dan fitur-fitur pemasaran yang lainnya.


Desa Gagaksipat memiliki berbagai potensi dalam kegiatan masyarakat/UMKM mulai dari makanan, furniture, hingga hand craft. Dan untuk Dusun Banarjo sendiri memiliki rata-rata usaha masyarakat yang bergerak dibidang makanan baik mulai dari bahan makanan hingga makanan olahan jadi, contohnya tempe, singkong, keripik singkong, keripik pisang, potong ayam, bahkan terdapat toko furniture pembuatan sofa. 

Namun permasalahan yang ada bukanlah di bidang produksinya namun di bidang promosinya. Maka dari itu berdasarkan permasalahan yang ada di masyarakat, Tim KKN 112 UNS mencoba memberikan solusi untuk mengembangakn usaha rumahan masyarakat Dusun Banarjo dan Gagaksipat dengan mengadakan sosialisasi dan sharing session UMKM bersama dengan pelaku UMKM yang sudah besar dan memiliki berbagai pengalaman.


Sharing Session mengenai UMKM ini diadakan yang diadakan oleh Tim KKN 112 UNS ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan UMKM masyarakt Banarjo dan Gagaksipat. Dalam Sharing Session kali ini Tim KKN 112 UNS ini mengundang seorang pelaku UMKM dan juga ibu rumah tangga yaitu Ibu Rina Sulistyaningsih yang merupakan owner dari Lintang Kejora Gift. Dalam sharing session kali ini ibu Rina dan Tim KKN 112 UNS mengangkat sebuah tema yaitu Membangun Usaha Rumahan Menjadi Usaha yang Bisa Diandalkan dengan maksud untuk memotivasi warga Banarjo dan Gagaksipat agar bisa mengembangkan usahanya dengan lebih baik.


Dalam sharing session kali ini dihadiri oleh beberapa pelaku UMKM yang rata-rata ibu rumah tangga dan juga pemuda yang ada di Banarjo dan Gagaksipat. Ibu Rina menyampaikan beberapa kiat-kiat mengenai cara awal membangun UMKM, konsisten dalam pengembangan, penentuan harga dan modal, kemasan produk, pembagian waktu antara keluarga dengan bisnis, serta cara memanfaatkan media yang ada sebagai sarana marketing produk mereka. Tak hanya itu, ibu Rina juga membagikan tips and trick mempertahankan dan memperluaskan usahanya yang dimulai sejak 2015 hingga sekarang ini.


Saat sharing session berlangsung, Ibu Rina mengungkapkan beberapa kendala dan kunci utama yang harus diperhatikan oleh para pelaku awal UMKM terutama bagi para ibu rumah tangga. Beberapa kendala yang sering dialami adalah fokus dalam membagi waktu dan kita kurang menemukan makna usaha yang kita lakukan.

Pemaparan materi pengembangan UMKM oleh Ibu Rina Sulistyaningsih. Foto: Dokumen pribadi
Pemaparan materi pengembangan UMKM oleh Ibu Rina Sulistyaningsih. Foto: Dokumen pribadi


Kemudian beberapa kunci utama yang harus diperhatikan oleh para pelaku awal UMKM tersebut berupa:

  • Kenali hobi, niat, dan kemampuan dalam membangun usaha, agar kita bisa lebih memiliki motivasi dan ulet untuk mengembangkan usahanya.
  • Cerita dengan keluarga, awali apapun dengan restu dari orang terdekat terutama keluarga agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
  • Ambil usaha yang memiliki kecil resiko rugi, mudah, murah dan masuk akal dalam modal utamanya.
  • Jangan pernah mencampurkan uang pribadi dengan uang hasil penjualan usaha.
  • Nikmati proses yang ada baik saat maju maupun mundur serta lakukan semua hal dengan maksimal 100 %.
  • Terus berinovasi dan juga telaten dalam melakukan usaha.
  • Aktif untuk mencari channel, promosi, pasar, dan identitas produk.
  • Trial and error semua kemungkinan yang ada, terutama dalam perencanaan usaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun