Mohon tunggu...
Adelia Dian
Adelia Dian Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tekim Undip 2016

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemanfaatan Tanaman Liar "Iles-iles" Menjadi Tepung

11 Februari 2020   19:15 Diperbarui: 11 Februari 2020   19:49 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Tim 1 KKN Universitas Diponegoro bersama  Kepala Desa Lodan Kulon dan Ibu-ibu PKK

Editor: Eko Ariyanto

Lodan Kulon, Sarang,  Rembang  (22/1) -- Tanaman liar "Iles-iles" banyak ditemukan di sekitar lahan pertanian warga Desa Lodan Kulon. Tanaman iles-iles adalah tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan, namun terdapat senyawa kimia Kalsium Oksalat yang menyebabkan gatal-gatal. Sampai saat ini belum ada pemanfaatan iles-iles oleh warga.

Iles -- iles mengandung karbohidrat berjenis glukomannan. Zat ini bermanfaat untuk digunakan sebagai dietary fiber dan penderita maag. Tepung dengan kandungan glukomannan juga dimanfaatkan di industri makanan, obat -- obatan, dan kosmetik. Harapannya, tepung ini kemudian dapat dijual ke berbagai industri tersebut.

Tim 1 KKN Universitas Diponegoro, Rabu (22/1) melaksanakan sosialisasi pembuatan tepung dari tanaman iles -- iles kepada anggota PKK Desa Lodan Kulon. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 24 anggota PKK Desa Lodan Kulon. Tepung dari iles -- iles dibuat dari umbi iles -- iles yang  telah dikeringkan  lalu dihancurkan dengan alat pembuat tepung jagung yang disebut "selep". 

Untuk menghilangkan kalsium oksalat pada iles -- iles dapat direndam terlebih dahulu dengan air garam (50 gram garam dalam 1 L air). Setelah itu, iris tipis -- tipis umbi dan keringkan di bawah sinar matahari.  Tepung ini banyak di ekspor ke  luar negeri seperti Jepang, Taiwan, dan Thailand.  

Di Jepang, tepung ini dimanfaatkan untuk pembuatan makanan Jepang seperti Konnyaku dan Shirataki. Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Lodan Kulon dapat memanfaatkan iles-iles menjadi tepung dan dapat meningkatkan perekonomian warga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun