Foto: Tim 1 KKN Universitas Diponegoro bersama  Kepala Desa Lodan Kulon dan Ibu-ibu PKK
Editor: Eko Ariyanto
Lodan Kulon, Sarang,  Rembang  (22/1) -- Tanaman liar "Iles-iles" banyak ditemukan di sekitar lahan pertanian warga Desa Lodan Kulon. Tanaman iles-iles adalah tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan, namun terdapat senyawa kimia Kalsium Oksalat yang menyebabkan gatal-gatal. Sampai saat ini belum ada pemanfaatan iles-iles oleh warga.
Iles -- iles mengandung karbohidrat berjenis glukomannan. Zat ini bermanfaat untuk digunakan sebagai dietary fiber dan penderita maag. Tepung dengan kandungan glukomannan juga dimanfaatkan di industri makanan, obat -- obatan, dan kosmetik. Harapannya, tepung ini kemudian dapat dijual ke berbagai industri tersebut.
Tim 1 KKN Universitas Diponegoro, Rabu (22/1) melaksanakan sosialisasi pembuatan tepung dari tanaman iles -- iles kepada anggota PKK Desa Lodan Kulon.Â
Kegiatan ini dihadiri oleh 24 anggota PKK Desa Lodan Kulon. Tepung dari iles -- iles dibuat dari umbi iles -- iles yang  telah dikeringkan  lalu dihancurkan dengan alat pembuat tepung jagung yang disebut "selep".Â
Untuk menghilangkan kalsium oksalat pada iles -- iles dapat direndam terlebih dahulu dengan air garam (50 gram garam dalam 1 L air). Setelah itu, iris tipis -- tipis umbi dan keringkan di bawah sinar matahari.  Tepung ini banyak di ekspor ke  luar negeri seperti Jepang, Taiwan, dan Thailand. Â
Di Jepang, tepung ini dimanfaatkan untuk pembuatan makanan Jepang seperti Konnyaku dan Shirataki. Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Lodan Kulon dapat memanfaatkan iles-iles menjadi tepung dan dapat meningkatkan perekonomian warga.