- menyajikan sebuah gambar. Kemudian setelah siswa melihat gambar, mereka diberi kesempatan untuk mengilustrasikan hal yang sudah mereka simak menjadi sebuah tulisan/cerita. Diharapkan dari gambar yang siswa lihat akan membantu memunculkan ide/gagasan untuk bercerita.
- mengajak siswa belajar di luar kelas. Sekadar memandang langit yang biru, menyimak hiruk pikuk kendaraan di jalan raya, atau menikmati semilir angin yang menggoyangkan dedaunan di halaman sekolah menginspirasi siswa untuk dijadikan sebuah karangan/cerita.
- memfasilitasi dengan menyediakan pohon literasi yang menjadi bukti jejak buku yang sudah dibaca. Semakin sering membaca atau membuat karya maka semakin banyak jejak judul cerita yang sudah dipelajari. Secara tidak sadar dari buku cerita yang sudah dibaca tersebut memupuk/memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam berkomunikasi secara tertulis.
Setelah berbagai bantuan diberikan melalui serangkaian program pembinaan dan pembiasaan maka tugas guru selanjutnya adalah menghargai sekecil apapun usaha yang sudah siswa lakukan.Â
Tanpa henti memberikan arahan serta bantuan, misalnya dengan mewujudkan mimpi siswa untuk mendokumentasikan hasil karya menjadi karya antologi yang diterbitkan. Buku antologi tersebut menjadi produk akhir dari program Satu Hari Satu Cerita yang akan dikenang sepanjang masa.
KBB, 01112022