Tak terasa tahun ajaran 2020/2021 akan dilalui, anak-anak kelas 6 SD sudah melaksanakan ujian praktek dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap. Di bulan Mei mereka akan melaksanakan US/M. Sedangkan siswa kelas 1-5 di bulan Juni 2021, akan melaksanakan PAT.
Seperti kita ketahui di masa pandemi Covid -19, pembelajaran dilakukan secara PJJ/BDR. Siswa belajar dari rumah, maka kemungkinan besar PAT pun akan dilakukan dari rumah.Â
Guru bisa memilih salah satu cara memfasilitasi siswa mengikuti PAT, yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan, seperti:
Jika PAT dilaksanakan secara daring berarti menggunakan perangkat online berupa google form. Dari sisi siswa perlu dipertimbangkan:Â
- ketersediaan smartphone yang memadai,Â
- jaringan internet stabil,
- ketersediaan pulsa/kuota internet,
- kemampuan siswa mengoperasikan apk.
Dari sisi SDM pun perlu dipertimbangkan kemampuan guru dari sisi IT.
Jika dilakukan secara luring bisa saja guru menyusun soal PAT menggunakan lembaran kertas, untuk pendistribusian bisa memilih salah satu dari cara berikut:Â
- guru sendiri yang membagikan soal kepada tiap kelompok siswa, nanti orangtua kordinator kelompok akan membagikan dan mengumpulkan kembali soal PAT. Hasilnya nanti dikumpulkan oleh kordinator dan diambil oleh guru sesuai jadwal waktu yang ditetapkan.
- orang tua kordinator tiap kelompok siswa datang ke sekolah mengambil soal, kemudian membagikan kepada masing-masing siswa. Sedangkan siswa mengerjakan soal di rumah masing-masing, dan hasilnya dikumpulkan ke kordinator kelompok siswa serta menyerahkan hasilnya ke sekolah sesuai waktu yang disepakati.
- bekerjasama dengan relawan yang dibentuk berdasarkan  kesepakatan. Jadi relawan yang akan membagikan soal kepada siswa untuk dikerjakan di rumah, kemudian setelah selesai mengumpulkan kembali ke sekolah, dan menyerahkan kepada guru di sekolah.
- guru melakukan PAT di titik guru kunjung dengan tetap menjalankan protokol kesehatan 3M. Terlebih dahulu dibuat jadwal pelaksanaan di setiap titik guru kunjung, dan siswa setiap titik guru kunjung tidak lebih dari 8 orang. Dengan cara ini guru memantau sendiri pelaksanaan PAT yang dilakukan siswa. Hanya saja di setiap titik guru kunjung, harus menjalankan protokol kesehatan 3M secara ketat.
Pembelajaran secara PJJ/BDR tidak menghalangi kreativitas guru ketika memberikan layanan pendidikan kepada siswa. Dengan memilih salah satu teknik pelaksanaan PAT maka siswa sudah menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran sesuai jenjang kelas masing-masing.
Bandung Barat, 25 April 2021