Mohon tunggu...
Adeillia Elfa Dhiotami
Adeillia Elfa Dhiotami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Hobi mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Bantu Optimalisasi Mitigasi Bencana Banjir

11 Agustus 2022   23:55 Diperbarui: 12 Agustus 2022   00:29 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peninjauan terhadap sumber permasalahan bencana banjir di kawasan Kelurahan Simpang Tiga bersama perangkat daerah, Minggu (7/8.2022)./dokpri

Pekanbaru (07/08) -- Bencana banjir merupakan salah satu dari tiga permasalahan besar yang dihadapi di Kelurahan Simpang Tiga. Permasalahan tersebut mencakup wilayah RW 05 yang terdapat beberapa titik banjir yang selalu mendapat langganan bencana ini jika hujan datang. 

"Kalau hujan lebat, air dari parit sana meluap ke sini. Ya, air masuk semua ke rumah warga," ujar Pak Sunardi salah satu warga RW 05 sembari menunjuk lokasi titik banjir yang biasanya terjadi. Keluhan dari warga lainnya juga kerap terdengar bagaimana jika hujan dengan debit yang banyak datang maka banjir tidak terhindarkan lagi akan datang ke lingkungan mereka.

Melihat permasalahan ini, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengobservasi penyebab dari terjadinya fenomena ini dan mendapati bahwa sebenarnya permasalahan ini berasal dari drainase yang kurang optimal serta keluhan warga yang tak kunjung didengar oleh pemerintah. Drainase yang sudah ada dinilai tidak mampu menahan debit air saat air hujan yang turun jumlahnya jauh lebih banyak. Jalur drainase yang tidak bisa memecah jalur jalannya aliran deras air hujan membuat hal tersebut berujung pada meluapnya air dari parit di sekitar pemukiman warga dan akhirnya masuk ke dalam rumah-rumah warga. Di hilir jalur drainase juga merupakan tempat krusial karena dasar dari drainase terlampau tinggi sehingga air tidak mengalir dengan normal.

Dengan itu, pada Minggu (07/08) Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan diskusi bersama perangkat daerah seperti Ketua RT, Ketua RW, dan Tim dari Kelurahan Tangguh Bencana untuk bersama mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di lingkungan RW 05 Kelurahan Simpang Tiga ini. Maka setelah adanya diskusi, imbauan kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan drainase menjadi salah satu hal kecil yang bisa dilakukan.

Namun, demikian beberapa waktu sebelumnya Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro juga sudah sempat mendengar keluhan dari permasalahan yang sama ketika turut serta dalam gotong royong yang diadakan oleh Swadaya Masyarakat di lingkungan RT 01 RW 05 Kelurahan Simpang Tiga. Dalam gotong royong tersebut juga masyarakat mengaku kegiatan yang mereka lakukan juga sebagai salah satu bentuk untuk mencegah terjadinnya bencana banjir yang kerap kali terjadi di lingkungan mereka.

Selain itu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro juga mengumpulkan keluhan warga mengenai banjir untuk dijadikan sebuah video kompilasi yang akan diserahkan kepada perangkat daerah yang lebih tinggi untuk dijadikan bahan pertimbangan, evaluasi, dan eksekusi solusi bencana ini. Hal ini dilakukan dengan harapan dengan dikumpulkannya keluhan serta bukti yang lebih konkrit membuat pemerintah dapat bergerak untuk mengeksekusi solusi yang sebenarnya sudah dicanangkan oleh masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun