Jurnal Penutup:Â Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun pada laporan laba/rugi dan akun prive atau penarikan modal oleh pemilik. Jurnal penutup (closing entries) yaitu jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang digunakan untuk menutup akun nominal sementara. Akun saldo tersebut akan menjadi nol pada awal periode karena penutupan ini, yg mana akun yg ditutup merupakan akun nominal dan akun pembantu modal. Yang termasuk dalam akun nominal yaitu pendapatan dan beban, sedangkan yang termasuk akun pembantu modal adalah prive dan ikhtisar laba/rugi. Jika jurnal penutup sudah diposting ke setiap akun, maka akan ada perkiraan riil yang meliputi asset (harta), liabilities (kewajiban), dan capital/equity (ekuitas).
Tujuan Jurnal Penutup:
1 .Menutup saldo yang terdapat pada seluruh anggaran sementara, sehingga pada anggaran tersebut menjadi 0 (kosong).
2. Supaya saldo pada akun modal memberitahukan jumlah yang sesuai dengan suatu kondisi pada akhir waktu, sehingga saldo akun ekuitas akan sama dengan jumlah modal akhir yang dapat diberitahukan pada neraca.
3. Membagikan suatu transaksi akun penghasilan dan kewajiban supaya tidak terbaur dengan jumlah nominal dari sebuah penghasilan dan kewajiban pada tahun selanjutnya.
Fungsi Jurnal Penutup:
1. Menyediakan suatu neraca awal waktu selanjutnya sesudah dilakukan jurnal penutup.
2. Memudahkan saat dilakukan suatu investigasi, karena sudah dilakukan perantaraan pada transaksi yang berlangsung antara waktu sekarang dan waktu akuntansi selanjutnya.
3. Menyediakan beberapa informasi keuangan yang sesungguhnya dari suatu perusahaan, sesudah dilakukan jurnal penutup. Akun yang sebenarnya ini terdiri atas aset, kewajiban dan modal.
Akun Yang Memerlukan Jurnal Penutup:
- Pendapatan
- Beban
- Ikhtisar atau Saldo laba/rugi
- Prive
Cara Mengerjakan Jurnal Penutup:Â