Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penulis dan Platform Merdeka Mengajar

12 Januari 2023   21:47 Diperbarui: 12 Januari 2023   21:54 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah Kemendikbud mulai mensosialisasikan Tentang Kurikulum Merdeka bila disingkat menjadi KUMER, para Guru yang responsif berbondong-bondong mulai mengintip apa, mengapa dan bagaimana Kumer itu. Awalnya saya kurang begitu tertarik dengan Kumer ini. Mengapa? 

Karena Platform Merdeka Mengajar ini belum tersosialisasikan dengan baik dan tidak semua Guru paham akan kebijakan baru ini terutama di kabupaten dimana saya berdomisili. Berusaha mencari tahu dari beberapa informasi yang didapat pada saat mengikuti pelatihan-pelatihan Guru dan mendengarkan pemaparan para Pemateri yang sesekali menyinggung permasalahan Platform Merdeka Mengajar pada akhirnya mulai tertarik untuk berusaha mencari tahu kembali apa sih PMM itu?

Jiwa ingin tahu perihal ilmu baru mulai menjadi racun di tubuh. Pada akhirnya ketika libur sekolah di semester panjang di bulan Juli 2022 saya mulai pelan-pelan mengintip PMM tersebut. Pihak dinas kabupaten pun mulai mengusik para Guru dengan memberikan surat edaran perihal Platform Merdeka Mengajar (PMM). Kami pada saat itu diwajibkan untuk mengumpulkan bukti fisik berupa hasil tangkapan layar telah melakukan registrasi di akun PMM yang diunduh pada gawai masing-masing. 

Para Guru yang yang memiliki keterbatasan dengan dunia digital ada yang tidak bisa mengakses Platform Merdeka Mengajar ini di gawai mereka. Salah satu masalahnya mereka abai pada arahan dinas untuk mulai mengaktifkan akun belajar.id. Jujur, tidak semua Guru mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dari dinas. Biasanya pihak dinas pendidikan akan memanggil beberapa Guru sebagai peserta pelatihan dan nantinya Guru yang sudah mengikuti pelatihan langsung dari dinas pendidikan akan melanjutkan informasi yang didapat pada rekan sejawat. 

Pihak dinas pendidikan selalu memberikan informasi melalui WAG di wilayah kecamatan untuk terus mengakses akun Platform Merdeka Mengajar lagi-lagi himbauan dari dinas pendidikan belum sepenuhnya dipahami oleh para Guru PAUD. Setelah mencari tahu bagaimana mengakses Platform Merdeka Mengajar yang tengah viral dibicarakan oleh para Guru itu, akhirnya mulai berselancar di akun Platform yang dirancang oleh Kemendikbud Ristek guna mengasah kemampuan diri dan kembali menjadi Guru Pembelajar. 

Ya, Guru Pembelajar senantiasa responsif pada apa yang tengah digagas oleh instansi pemerintah yang menangani permasalahan dunia pendidikan. Pada salah satu konten di Platform Merdeka Mengajar yang berisikan beberapa fitur tampilannya yang dirancang sedemikian rupa oleh para ahli IT dari Kemendikbud Ristek ada namanya Pengembangan diri.

Akun Platform Merdeka Mengajar bisa diakses melalui gawai dan alat perangkat laptop. jadi tidak alasan bagi Guru untuk tidak mau dan abai pada Platform Merdeka Mengajar. Kemudahan dalam mengakses Platform Merdeka Mengajar hendaknya disambut gembira para Guru dimana pun berada dari jenjang PAUD hingga jenjang pendidikan selanjutnya. Guru tetaplah seorang Pembelajar yang harus selalu meng up-grade diri untuk meningkatkan kompetensinya.

Nah, pada bagian fitur Pengembangan Diri ini ada dua poin penting yang harus diperhatikan para Guru. Poin utama yaitu Pelatihan Mandiri dan poin keduanya terbaca Komunitas. Dinas Pendidikan selalu mengingatkan agar para Guru mulai membuka akun Platform Merdeka Mengajar karena banyak informasi penting yang sangat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi Guru.

Pada akhirnya dengan semangat tahun baru di 2023 ini ingin menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun lalu, perlahan namun pasti bisa juga menyelesaikan poin Pelatihan Mandiri di akun Platform Merdeka Mengajar. 

Lalu apa kaitannya Penulis dengan akun Platform Merdeka Mengajar?

Beruntungnya saya sebagai Guru PAUD mendapat kesempatan menjadi salah satu anggota Komunitas Belajar Menulis Nusantara atau KBMN di gelombang 27.  KBMN ini adalah sebuah Komunitas Menulis yang berisikan para Penulis-Penulis hebat se nusantara. KBMN berdiri atas prakarsa seorang Penulis hebat yang juga seorang Maha Guru lebih dikenal sebagai bapak Blogger Indonesia, DR. Wijaya Kusumah, M.Pd. 

Om Jay panggilan akrabnya begitu lah kami menyapa di sebuah WAG. Om Jay tidak sendirian mengelola sebuah WAG komunitas menulis ini. Ada Tim Solid dan para Narasumber yang akan mengarahkan dan membimbing para calon Penulis baru. Sudah banyak para Penulis hebat yang dihasilkan dari pelatihan Belajar Menulis asuhan Om Jay dan didukung oleh PGRI Pusat. 

Awal berkenalan dengan WAG Penulis hebat ini di sekitar bulan Agustus 2022.  Bak gayung bersambut, sembari belajar di akun Platform Merdeka Mengajar ternyata ada bagian yang harus ditulis dalam kolom refleksi. Di sini lah kemampuan menulis saya mulai diuji. 

Beriringan menjadi peserta BM 27 dan mengikuti pelatihan di KBMN sebagai calon Penulis, pada akhirnya berbuah manis. Saya dinyatakan lulus sebagai peserta BM 27 dan menjadi Penulis buku karya solo. Sebuah anugerah terindah di akhir tahun 2022 dengan terbitnya buku solo perdana. Menjadi Guru Penulis adalah bonus lainnya sebagai anugerah. 

Kini tugas-tugas Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar dengan menuliskan narasi sesuai kompetensi yang diinginkan pada masing-masing poinnya, sudah selesai dan diunggah. Guru yang juga seorang Penulis pemula ini berharap akan mendapatkan anugerah di awal tahun ini dengan terbitnya sertifikat Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar. Amin...

#dokjay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun