Dalam produksi pakaian, Salah satu contoh produk dengan SNI wajib adalah pakaian bayi. Produk ini harus memenuhi standar karena langsung bersentuhan dengan kulit bayi yang sensitif. Standar ini menjamin keamanan bahan, tidak mengandung zat berbahaya, dan menjaga kualitas jahitan agar aman digunakan. Hal ini membuktikan bahwa SNI bukan hanya tentang kualitas, tetapi juga perlindungan konsumen.
7. Komitmen Jangka Panjang dan Pendampingan
Pemerintah ingin komitmen para pelaku usaha dalam menjaga kualitas produk secara berkelanjutan karena sangat penting. Penerapan SNI bukan langkah sekali jadi, melainkan proses yang membutuhkan evaluasi dan perbaikan terus-menerus. Di sisi lain, peran lembaga seperti BSN sangat penting dalam mendampingi UMKM melalui pelatihan, pembinaan, dan pemberian fasilitas yang memudahkan proses sertifikasi.
Kesimpulan
SNI merupakan fondasi penting dalam menciptakan produk UMKM yang berkualitas, aman, dan mampu bersaing di berbagai pasar. Lebih dari sekadar alat regulasi, SNI menjadi jembatan antara potensi lokal dan peluang global. Melalui program SNI Bina UMK, pemerintah telah membuka jalan yang luas bagi pelaku usaha kecil untuk naik kelas secara profesional.Â
Kini saatnya UMKM mengambil langkah nyata dengan memanfaatkan program ini secara maksimal dan menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan keunggulan produk.Â
Informasi lebih lanjut :
- Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Surabaya.
- Badan Standart Nasional Indonesia - Jawa timur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI