Mohon tunggu...
Adam Mutaz
Adam Mutaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekolah Tinggi Multi Media

Suka Bermain Game

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

6 Pilar Arsitektur Informasi yang Wajib Diketahui Desainer dan Developer

26 September 2025   20:55 Diperbarui: 26 September 2025   20:53 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Labeling adalah seni memberi nama dan istilah yang konsisten. Tidak hanya soal bahasa, tetapi juga soal kesesuaian dengan ekspektasi pengguna. Istilahnya seperti papan jalan di jalan exit toll. Kalau ambigu, orang pasti bakalan salah belok. Pilar ini tentang memilih kata-kata yang tepat untuk menu, tombol, dan link, supaya semua orang paham maksudnya itu apa.

Sumber Gambar (Halaman utama di website Tokopedia)
Sumber Gambar (Halaman utama di website Tokopedia)

Misalnya, jangan pakai "info" kalau maksudnya "Tentang kami". Lebih baik, contohnya "Tentang Tokopedia" kalo di website Tokopedia, jadi lebih mudah untuk dipahami user. Nielsen Norman Group bilang, label yang bagus bisa tingkatkan usability sampai 20%. 

Bayangin kalau di mobile banking, bagian tombol "Transfer" diubah menjadi "Kirim Uang" -- jelas banget, kan? Jadi, untuk user pemula nggak akan kebingungan mencari tombol untuk mengirim uang!

Pilar 4: Sistem Pencarian yang Efektif

Nggak semua user suka dengan navigasi manual apalagi bagi website atau aplikasi dengan ribuan data, fitur pencarian adalah solusinya. Namun, sistem pencarian yang asal-asalan justru bisa membuat pengguna frustasi. Karena banyak user yang langsung ketik keyword di search bar. Pilar ini memastikan search engine internal-mu pintar, seperti Google mini di situs-mu.

Sumber Gambar (Search bar di website Tokopedia)
Sumber Gambar (Search bar di website Tokopedia)

Contoh yang ideal sebenarnya adalah mesin pencarian Google: cepat, relevan, dan mampu memprediksi maksud pengguna meski kata kuncinya tidak sempurna. Sama kalo di dalam website Tokopedia, pencarian juga dilengkapi dengan filter dan sort (harga terendah, paling populer, terbaru) untuk mempersempit hasil.

Untuk Developer perlu memastikan algoritma pencarian cukup pintar untuk mengenali sinonim atau kesalahan ketik, sementara desainer harus membuat antarmukanya sederhana dan yang mudah untuk digunakan.

Sumber Gambar dari backlinko-com
Sumber Gambar dari backlinko-com

Tanpa ini, user pasti bakalan frustrasi untuk cari produk atau artikel yang mereka inginkan. Karena statistik mengatakan, 50% user yang mencari sesuatu di Google mengklik dalam 9 detik saja!

Pilar 5: Organisasi Konten yang Terstruktur

Karena Konten adalah salah satu hal yang penting dari situs-mu, tapi kalau nggak terorganisir, jadi sampah dan berantakan. Pilar ini tentang mengelompokkan konten berdasarkan tema, metadata, dan user needs -- bukan asal tempel. Bayangkan sebuah perpustakaan yang tanpa rak dan tidak diberi label atau kategori, pengunjung pasti akan kesulitan mencari buku yang diinginkan. Hal serupa berlaku pada website atau aplikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun