Prabowo dan 62 juta rakyat Indonesia takkan pernah izinkan Jokowi Jadi Presiden. TAKKAN PERNAH.
Kenapa? Karena Jokowi ini akan merusak. Kita sudah sama-sama tahu, Jokowi ini perusak birokrasi, semua diacak-diacak sama beliau, semua “regulasi” kerja yang sudah berdiri kokoh sejak puluhan tahun, dikemplang-kemplangin sama beliau, itu adalah salah satu bentuk penghinaan. Emang nya semua yang telah diupayakan selama berpuluh-puluh tahun bisa seenaknya saja dihancurkan? Kami sudah bekerja semampu kami mendekati sempurna, sesuai dengan prosedur kerja, lalu kenapa Jokowi ini tiba-tiba menjadi biang pencari gara-gara, emangnya dia tau apa?.
Jokowi juga tak pernah sejalan dengan pemikiran nasionalis para pejabat-pejabat wakil rakyat, untuk orang yang sudah pernah duduk di jabatan basah, atau yang baru saja meniti karir politik, oke lah mungkin tidak begitu berpengaruh, tapi bagi kami-kami ini yang sudah kadung dan berada di tengah-tengah, apa yang harus kami lakukan? Kembali dan dikeroyok para penagih utang modal yang dulu saya pinjam agar bisa “duduk” ? Atau kah terus maju dan digebukin Jokowi karena kami tidak kompeten?. Memang nya dia siapa bisa menilai kinerja kami kompeten atau tidak seenaknya ?
Jokowi juga akan merusak sistem bagi hasil proyek yang sudah lama sekali kita sepakati bersama. Dimana dalam proyek kami mempertaruhkan jaminan kami jika proyek kami bermasalah, maka sebagai harga dari pengorbanan itu lah kami mendapat dispensasi lebih sekian persen dari proyek tersebut, kami tidak memakan semuanya, mungkin agak besar iya, tapi wajar mengingat resiko kami juga tinggi,
Dan masih banyak lagi unsur masyarakat yang lainnya, dan dari mereka semua terbentuklah angka 62 juta. Sebuah angka yang sangat menakjubkan untuk sebuah keprihatinan karena ada banyak saudara-saudara kita di sana yang terancam hidupnya, terancam mata pencahariannya, sedangkan mereka juga punya anak istri, punya keluarga.
Jangan pernah izinkan Jokowi jadi Presiden. Kecuali Jokowi sanggup mendatangi satu persatu dari 62 juta ini, menanyakan apa maunya? Solusi terbaiknya gimana. Itulah harapan terakhir Jokowi bisa bertahan di Pilrpes 2014 ini.
Kalau Pak Prabowo itu hanya seorang saja, tak ada yang perlu dikhawatirkan.
