Terkonfirmasi positif covid-19 bertambah lagi di Kabupaten Padang Pariaman. Minggu (24/5/2020), seorang berisial D asal Lansano, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak dinyatakan positif. Bapak berusia 67 tahun itu dijemput ke rumahnya oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman.
Dengan demikian, sampai saat lebaran pertama ini, Padang Pariaman telah memiliki angka positif 11 orang. Yang 11 orang itu, empat orang sedang menjalani perawatan, tiga orang menjalani isolasi Pemda, tiga orang sembuh dan seorang meninggal dunia.
Juru Bicara Covid-19 Padang Pariaman Jasneli mengatakan, keterangan positif terhadap D yang sehari-hari berwiraswasta itu setelah pihaknya mendapatkan informasi dari Laboratorium Diagnostik Unand Andani Eka Putra, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, bahwa ada tambahan kasus untuk Padang Pariaman.
Jasneli mengatakan, bahwa sumber penularan terpapar ini langsung dari pedagang di Pasar Raya Padang. Pasien termasuk OTG atau orang tanpa gejala yang telah dilakukan swab-nya secara massal oleh Dinas Kesehatan Kota Padang, Rabu (20/5/2020) di Pasar Raya Padang. Hasil swab-nya keluar terkonfirmasi positif Minggu tadi, saat momen Idul Fitri.
"Selanjutnya, kita dari Satgas Covid Tim PSC 119 langsung melakukan isolasi terhadap pasien D ke RSUD Sumbar di Pariaman sebagai RS rujukan Covid-19," kata Jasneli.
Menurutnya, selama 14 hari kedepan, D menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Pariaman atau sampai hasil negatif 2 x pemeriksaan. Sejalan dengan ini, Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman beserta Satgas Covid-19 Kecamatan VII Koto Sungai Sarik melakukan tracking di wilayah kerja Nagari Lurah Ampalu dan sekitarnya.
Jasneli berharap, tindakan yang dilakukannya bersama tim berjalan dengan baik dan lancar. "Insya Allah, kita akan rencanakan langsung persiapan swab terhadap OTG yang kontak erat dengan D," ujar dia.