Pemerintah Indonesia sudah menghimbau dan mempraktekkan physical distancing untuk melawan penyebaran covid-19. Salah satu akibatnya masyarakatpun akan banyak menghabiskan waktu di rumah untuk isolasi mandiri, hingga trending hashtag #diRumahAja belakangan ini. Hal ini berlaku sama bagi tiap masyarakat baik yang tinggal di rumah susun, komplek perumahan atau apartemen. Pada masa masa isolasi ini adalah waktu yang penting untuk memperhatikan etika dan sopan santun sebagai seorang Tetangga.
Mungkin kita biasa disibukkan di kantor atau lapangan, namun karena sekarang kita lebih banyak waktu di rumah sudah waktunya kita memikirkan tetangga kita. Ayo gunakan waktu ini untuk bertanya apakah kita seorang tetangga yang baik? apa saja yang pantas dan santun dilakukan sebagai seorang tetangga yang baik? bagaimana tindakan kita akan mempengaruhi tetangga kita?
Dalam masa pandemic ini, kita punya tanggung jawab moral untuk tinggal di rumah.
Masih banyak hal yang tidak kita ketahui serta ketidakpastian di depan mata dan saya meyakini tingkat stress sedang tinggi tingginya. Hal ini bisa memicu hal hal yang seharusnya gangguan-gangguan kecil bisa jadi memanas menjadi perkelahian atau masalah besar. Untuk menghindari konflik yang bisa dihindari itu, kita perlu mengetahui dan sadar bahwa apa yang kita lakukan akan mempengaruhi orang lain dan lingkungan sekitar kita.
Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan selama di rumah aja agar tidak mengganggu tetangga dan orang orang sekitar.
Perhatikan tingkat kebisinganmu
Sadari keributan atau  yang timbulkan dari aktivitas aktivitas di rumah. Sah sah aja kalau kamu suka bangun pagi, lalu senam untuk jaga kesehatan. Boleh aja pasang lagu yang penuh semangat, namun tetanggamu mungkin butuh istirahat di saat yang sama.
Mendengarkan suara musik yang terlalu nyaring di pagi hari, bisa sangat mengganggu mereka. Apalagi bagi jika tetanggamu adalah keluarga yang memiliki anak kecil, kamu harus memperhatikan jam tidurnya dan tidak ribut ketika anak-anak sedang tidur atau mereka sedang istirahat. Jangan sekali kali masang music loudspeaker kaya lagi party di tengah malam buta.
Buang sampah pada tempatnya
Kemarin teman kerja saya yang bernama mbak Leli bercerita bahwa tetangganya masih ada yang buang sampah sembarangan di parit depan rumahnya. Pada masa pandemic ini, pembuangan sampah padahal menjadi hal yang sangat sensitive dan harus diperhatikan. Sampah sampah ini bisa menjadi media penyebaran virus jika tidak dibuang dan dikelola dengan benar.
Dalam sampah yang dibuang sembarangan dan tercecer itu bisa saja tisu bekas batuk, sarung tangan, hingga masker bekas. Meskipun tidak ada pun, kamu harus tetap membuah sampah ditempat sampah. Jangan sampai orang satu kampong jadi tertular karena sampah kita menjadi media persebaran virus ini. Belum lagi kalau sampah kita menyebabkan banjir di lingkungan kita, akan sangat sulit dibayangkan untuk evakuasi pada masa pandemic Covid-19 ini.