Mohon tunggu...
Ahmad AdabiySaputra
Ahmad AdabiySaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - 💞yang baca dalem ati bahagia terus yaa

📍Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ✍️20107030105

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jangan-jangan Sifat Kamu yang Bikin Dia Nge-ghosting Kamu

3 Maret 2021   21:45 Diperbarui: 3 Maret 2021   22:11 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kok aku tiba-tiba ditinggal dia tanpa alasan yang jelas ya? Udah seminggu nih, dia kok udah ga ngehubungin aku lagi ya? Biasanya jam segini dia ngabarin aku, tapi kok ga ada kabar sama sekali ya? Mungkin beberapa pertanyaan diatas sering sekali muncul di pemikiran kita pada saat  mencoba mendekati orang yang kita suka atau kita lebih akrab dengan kata PDKT

For your information ya gengs, sikap menggantungkan perasaan kemudian menghilang tanpa ada aba-aba dari salah satu pihak secara tiba-tiba ini dikenal dengan istilah Ghosting. Ghosting adalah bahasa gaul yang biasanya dipakai kalangan anak muda akhir-akhir  ini, terutama di Indonesia. Gimana? Sampai sini masih kepo ga haha. Atur posisi rebahan, nyalakan AC and skuyy.

Dalam fase PDKT, kita bakalan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan info tentang si dia, dari kita mencari akun instagramnya, akun tweeternya hingga bertanya langsung nomor whatsapp si dia kepada temannya. Ngaku aja! kalian mesti pernah melakukan hal tersebut, khususnya yang cowok, karena memang pada dasarnya cowok yang akan melalakukan pergerakan terlebih dahulu. 

Singkat cerita, setelah kalian berhasil mendapatkan kontak whatsappnya biasanya kalian akan lebih intens untuk mencoba mendekati dia dengan cara masing-masing, entah dengan memberi perhatian kecil, memberi gombalan-gombalan yang ciamik dan kalian pasti udah tau lah cara-caranya melakukan PDKT setelah mendapatkan kontaknya dengan cara kalian.

Tapi jangan terlalu senang dulu jika kalian masih dalam fase PDKT. Akan tiba masa yang menyebalkan sekali yaitu masa dimana salah satu dari kalian menghilang seperti debu yang di tiup oleh angin. Yaps, itulah dimana kejadian yang paling tidak ingin kita temui atau fase dimana salah satu pihak melakukan jurus menghilang secara tiba-tiba atau Nge-Ghosting. Menurut pengalaman temen-temen ku yang pernah dighosting, maap ya gais pengalaman kalian aku jadikan artikel haha.

Okei-okei, menurut pengalaman yang pernah diceritakan oleh temen-temenku ada beberapa hal kenapa aku, kamu atau kita terkena ghosting

Yang pertama, Terlalu kebanyakan PDKT lewat chat

Tidak bisa dipungkiri memang salah satu hal yang biasa kita lakukan adalah menghabiskan lebih banyak waktu PDKT lewat ponsel. Bisa jadi kalian malah terlalu nyaman bertemu dia di duinia maya. Tetapi, jika kalian lebih banyak bertemu dia di dunia nyata, itu merupakan  cara yang cukup ampuh menghindari kena ghosting. Sebab ghosting biasanya merupakan hasil dari miskomunikasi yang tidak terobati.

Ketika kalian mengobrol tatap muka, setidaknya kalian dapat mengetahui apakah kalian berdua benar-benar memiliki chemistry atau kalian hanya sebatas suka aja. kalau kalian sudah merasakan ketertarikan lewat membaca bahasa tubuh dan gaya bicara satu sama lain. Hal itu bisa dikatakan bahwa kalian sudah memiliki Chemistry dan ketertarikan yang kalian dapat ketika bertemu tatap muka. Karena, yang tulus tidak selalu bisa tercermin sebatas lewat obrolan di chat eakk.

Coba mulai pilah-pilih topik obrolan, mana yang menurut kalian lebih menarik dibicarakan di chat dan mana yang lebih cocok untuk diobrolkan saat bertemu tatap muka. Dengan begini, menghabiskan waktu bersamanya di dunia maya dan dunia nyata akan selalu terasa hangat, seru, dan tidak membosankan. so, jangan kebanyakan ngobrol di chat ya gengs. Pada gamau kan di ghosting.

Yang kedua, Terlalu Agresif Dalam Hubungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun