Mohon tunggu...
Acourete Acoustics
Acourete Acoustics Mohon Tunggu... Acourete adalah salah satu perusahaan penyedia material akustik yang ada di Indonesia. Kami menyediakan berbagai jenis material akustik, seperti material absorber (penyerap gema), material insulasi (mengurangi kebocoran suara), dan material peredam getaran. Selain itu, kami memberikan konsultasi gratis mengenai kebutuhan akustik menggunakan produk kami jika diperlukan.

Topik favorit adalah seputar dunia akustik, desain interior, arsitektur, desain rumah, dan sejenisnya.

Selanjutnya

Tutup

Home

Peredam Suara yang Efektif Mengatasi Kebisingan Hujan pada Atap

20 Februari 2025   12:33 Diperbarui: 20 Februari 2025   12:40 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Di Indonesia, curah hujan rata-rata di suatu wilayah biasanya berkisar antara 180-280 mm per bulan sepanjang tahun. Curah hujan yang lebih tinggi biasanya terjadi selama bulan Oktober-Januari ketika wilayah utama konveksi tropis berpusat di ekuator. Hujan menjadi anugerah bagi seluruh makhluk hidup. Banyak dari kita yang menyukai suara hujan, namun tidak sedikit juga yang aktivitasnya sering terganggu karena suara hujan.

Hujan yang turun di atas atap rumah atau bangunan sering kali menimbulkan suara bising yang mengganggu kenyamanan, terutama jika atap terbuat dari bahan logam seperti seng atau baja ringan. Suara tersebut dapat mengganggu tidur, konsentrasi, atau aktivitas lain di dalam ruangan.

Kebisingan dari suara hujan yang mengenai atap bangunan dapat diatasi. Salah satunya adalah dengan memasang peredam suara. Namun, terdapat berbagai macam jenis peredam suara yang ada di sekitar kita yang memiliki fungsi berbeda-beda pula. Sehingga sayang sekali jika sampai salah memilih. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis peredam suara dan bagaimana cara meredam kebisingan hujan secara efektif agar lingkungan dalam ruangan tetap nyaman. Baca juga Cara Memilih Peredam Suara yang Tepat untuk Ruanganmu.

Penyebab Kebisingan Hujan pada Atap

Suara bising akibat hujan di atap terjadi karena:

  1. Benturan langsung tetesan air hujan dengan permukaan atap yang keras, terutama pada bahan seperti seng atau polycarbonate.
  2. Resonansi bahan atap, di mana getaran akibat tetesan hujan menyebar ke seluruh struktur atap.
  3. Kurangnya isolasi suara, terutama pada atap yang tidak dilengkapi dengan lapisan peredam tambahan.

Jenis Material Peredam Suara untuk Atap

Beberapa material yang efektif dalam meredam kebisingan hujan meliputi:

  1. Foam Fiber Panel Akustik
    • Mudah dipasang dan membantu menyerap suara berlebih.
    • Cocok untuk area dengan kebutuhan isolasi tinggi serta pemasangan yang mudah.
  2. Lapisan Bitumen atau Membran Peredam
    • Bahan ini ditempelkan pada bagian dalam atap untuk mengurangi resonansi suara.
    • Memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem.
  3. Plafon Gypsum dengan Insulasi Akustik
    • Kombinasi gypsum dengan material peredam suara tipe insulasi suara seperti Noise Armour atau Silent Wall dapat mengurangi kebisingan hujan secara signifikan.
    • Memberikan estetika yang lebih baik untuk interior ruangan.
  4. Cat Peredam Suara Paint EZ1
  • Berbahan dasar cairan polimers, fillers, binder, dan zat additive yang dapat melekat pada beragam jenis permukaan yang tidak rata, tipis, atau licin.
  • Sangat efektif digunakan pada permukaan logam seperti seng, zincalum, aluminium, dan sejenisnya.

Strategi Peredaman Suara Hujan yang Efektif

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam mengurangi kebisingan hujan pada atap, beberapa strategi yang bisa diterapkan adalah:

  1. Menggunakan Atap dengan Bahan yang Lebih Tebal. Atap dengan ketebalan yang lebih tinggi cenderung menghasilkan kebisingan yang lebih rendah.
  2. Memasang Lapisan Peredam Suara di Bawah Atap. Seperti peredam suara Fiber yang mampu menyerap suara hujan sebelum mencapai bagian dalam rumah.
  3. Menambahkan Plafon dengan Lapisan Akustik. Plafon ganda atau gypsum dengan insulasi suara seperti Noise Armour atau Silent Wall akan mengurangi intensitas suara yang masuk.
  4. Menggunakan Struktur Atap Bertingkat. Desain atap yang memiliki ruang udara di antara dua lapisan dapat membantu meredam suara hujan.
  5. Memanfaatkan Vegetasi atau Atap Hijau (Green Roof). Tanaman di atas atap dapat menyerap energi hujan dan mengurangi kebisingan secara alami.

Kesimpulan

Kebisingan hujan pada atap bisa sangat mengganggu, tetapi dapat dikurangi dengan berbagai metode peredaman suara yang efektif. Penggunaan material peredam seperti fiber, cat peredam suara, dan lapisan akustik dapat membantu menekan suara hujan secara signifikan. Selain itu, pemasangan plafon akustik, pemilihan material atap yang tepat, serta desain atap yang baik juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih nyaman dan tenang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun