Mohon tunggu...
Achmed Hibatillah
Achmed Hibatillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Mahasiswa yang konsisten berjuang untuk transformasi sosial demi terciptanya masyarakat egaliter.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Melawan Feminisme Borjuis

7 Maret 2023   16:43 Diperbarui: 8 Maret 2023   09:19 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Mengubah feminisme borjuis. (Foto: KOMPAS/AMBROSIUS HARTO)

Sejarah Singkat Gerakan Feminisme

Dalam sejarah, kaum komunis dan kelas pekerja memainkan peran penting dalam gerakan feminisme dengan membuka jalan bagi perjuangan kesetaraan gender, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. 

Mereka mengakui pentingnya membebaskan perempuan dari sistem patriarki dan memperjuangkan hak-hak perempuan di tempat kerja dan masyarakat. Gerakan ini juga bertujuan untuk menghapuskan segala bentuk diskriminasi gender. 

Selain itu, kaum komunis dan kelas pekerja juga memperjuangkan pembebasan kelas secara keseluruhan dengan menentang eksploitasi dan penindasan yang dilakukan oleh kapitalis. Mereka berusaha memperjuangkan kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk perempuan.

Dalam perjuangan ini, kaum komunis dan kelas pekerja memainkan peran sebagai sekutu dan pendukung utama bagi gerakan feminisme. Mereka mengajarkan pentingnya kesetaraan gender dan memberikan dukungan pada perempuan dalam memperjuangkan hak-hak mereka. 

Dengan adanya dukungan ini, gerakan feminisme semakin kuat dan dapat mencapai tujuannya untuk mewujudkan kesetaraan gender dan pembebasan kelas dalam masyarakat modern.

Dalam lingkup nasional, gerakan perempuan di Indonesia selalu dipelopori oleh kelas pekerja dan rakyat kecil. Salah satu gerakan yang mempelopori pembebasan perempuan adalah Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani), yang merupakan bagian dari Partai Komunis Indonesia. 

Gerwani adalah gerakan perempuan yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Mereka telah membuka jalan bagi gerakan perempuan selanjutnya untuk menuntut hak-hak perempuan yang setara dengan laki-laki di Indonesia. 

Gerwani selalu aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama hak-hak yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan. Banyak perempuan pada masa itu yang tidak bisa membaca dan menulis, namun Gerwani membantu mereka untuk belajar. 

Selain itu, anggota Gerwani juga selalu aktif dalam perjuangan di dalam rumah tangga. Mereka memperjuangkan hak-hak perempuan di dalam keluarga dan mengajarkan pentingnya kesetaraan gender di dalam rumah tangga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun