Setelah itu, pelajari ilmu yang bisa digunakan untuk life skill. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera mengembangkan Kursus Tanggap Darurat Nasional (KDN) di masa pandemi. Hal ini dikarenakan kurikulum 2013 yang digunakan saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan masa pandemi, karena membawa beban dan kebingungan bagi guru, siswa dan orang tua terutama saat belajar di rumah, belajar hanya beberapa hari dalam seminggu di sekolah, atau belajar online.Â
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengizinkan guru-guru terbaik di tanah air untuk belajar secara online. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan dinas pendidikan kota/kabupaten dan dinas pendidikan provinsi untuk juga membuat kursus online untuk menyediakan guru-guru kota/kabupaten dan provinsi terbaik dengan kursus darurat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan BUMN di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi untuk membuat aplikasi seperti Zoom versi Indonesia dan membuat platform seperti Youtube.
Hikmah dari pendidikan daring yang dilakukan dimasa pandemi
Belajar di rumah memudahkan orang tua untuk memantau atau mengawasi langsung perkembangan belajar anaknya. Lebih mudah bagi orang tua untuk membimbing dan mengawasi pembelajaran anak-anaknya di rumah. Hal ini akan menimbulkan komunikasi yang lebih intensif dan menimbulkan hubungan yang lebih erat antara anak dan orang tua. Orang tua dapat memberikan bimbingan langsung kepada anak tentang materi pembelajaran yang belum dipahami oleh anak.Â
Padahal, orang tua adalah lembaga pendidikan pertama bagi anak. Dalam kegiatan pembelajaran online yang diberikan oleh guru, orang tua dapat memantau kemampuan dan tingkat kemampuan anaknya. Kemudian materi yang diberikan guru kurang jelas, membuat komunikasi antara orang tua dan anak semakin baik.
meskipun pendidikan di Indonesia ikut terdampak adanya pandemi covid-19 ini, namun dibalik semua itu terdapat hikmah dan pelajaran yang dapat diambil. Adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh melalui online, maka dapat memberikan manfaat yaitu meningkatkan kesadaran untuk menguasai kemajuan teknologi agar masyarakat indonesia tidak gaptek(gagap teknolgi) saat ini dan mengatasi permasalahan proses pendidikan di Indonesia.