Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Merangkai Hikmah Terserak Sampai Merajut Asa Kaum Lemah

21 November 2017   11:08 Diperbarui: 21 November 2017   11:13 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nih simak contoh tulisan terkait dibawah ini:

Penderita Tumor Ganas yang Tak Ingin Berpisah dengan Alquran

Belajar Kehidupan dari Tukang Becak Naik Haji

Mengkritik Kerusakan Lingkungan Lewat Kompasiana

Saya juga banyak menyimpan ide, gagasan dan kritik tentang pelesatrian alam. Sebagai dosen yang mengajar ilmu-ilmu kehutanan, saya merasa perlu menuliskan pemikiran saya tentang kondisi alam dan lingkungan sekitar kita. Dari tulisan yang dimuat di Kompasiana, Alhamdulillah tulisan aya banyak dirujuk oleh mahasiswa, wartawa maupun kalangan umum. Dari tulisan tentang pohon, kebakaran hutan, banjir, air, energi dan isu lingkungan lain, saya banyak dikontak berbagai pihak untuk mengisi acara dan tulisan di media. Alhamdulillah. Yang paling berkesan, tulisan-tulisan saya menyikpai peristiwa bencana kabut asap di Indonesia tahun 2015 mendapat perhatian media, Kompas TV. Saya dua kali tampil di Kompasiana TV menjadi salah satu narasumber online bersama pakar dan pihak berwenang terkait penanggulangan bencana kabut asap.

Nih simak contoh tulisan terkait dibawah ini:

Menunggu Komando Presiden Mengakhiri Bencana Kemanusiaan Kabut Asap

Inspirasi dari Pahlawan Melawan Asap

Menggalang Dana Lewat Kompasiana

Ini kenangan manis saya bersama Kompasiana yang menyemangati saya terus menulis. Menulis di Kompasiana saya mendapatkan sebuah kebiasaan yang membawa hal positif. Sebuah tulisan bisa memiliki kekuatan menggugah kepedulian seseorang yang membacanya. Seiring banyak tulisan yang saya buat, saya menemukan gaya menulis yang bisa membantu sesama dengan tulisan tipe storytelling. Kekuatan stotrytelling ternyata bisa memaksimalkan penggalangan dana yang dibuat saya dan komunitas saya untuk membantu sesama. Saya juga memberi pelatihan membuat storytelling buat mahasiswa yang digunakan untuk menggalang dana membantu saudaranya yang butuh bantuan. Alhamdulillah. Kisah-kisah saya dan teman-teman di lokasi bencana yang saya muat di Kompasiana juga mampu menambah kekuatan dalam menggalang dana tidak hanya di komunitas lain tapi juga digunakan lembaga lain.

Beberapa tulisan tentang menggalang dana dengan menulis di kompasiana bisa di klik dibawah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun