Jakarta - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) memperingati Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025, dengan menggelar kegiatan bertajuk Anak Kreatif, Inovatif, dan Berjiwa Entrepreneur Menuju Indonesia Emas 2045.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan, kolaborasi antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan acara ini, yang berupaya menyatukan banyak elemen masyarakat dalam satu visi untuk membangun generasi muda yang tangguh dan berprestasi.
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ibu-ibu DWP UMKM atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan acara yang begitu bermakna ini," kata Menteri Maman di Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Maman menekankan, kesuksesan bukanlah hal yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang dengan latar belakang tertentu. "Semangat dan tekad yang kuat merupakan kunci utama untuk mencapai keberhasilan," tuturnya.
Dia juga menegaskan pentingnya asupan gizi yang baik melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didorong secara masif oleh Pemerintah, sebagai salah satu faktor pendukung dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berprestasi. "Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa," ujarnya menegaskan.
Maman menyampaikan, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya upaya untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Termasuk di dalamnya keberanian sebagai modal dasar dalam berwirausaha. Â
"Keberanian untuk meraih mimpi, mengimplementasikan cita-cita, dan melawan kemalasan serta rasa minder adalah kunci kesuksesan," kata Menteri Maman.
Imbauan itu juga ia sampaikan secara khusus kepada anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas, yang seringkali merasa minder dan ragu untuk mengejar impian mereka.Â
Dalam acara tersebut, siswa-siswi SMP Lab School juga turut tampil dengan mengesankan. Mereka sebelumnya telah mencetak prestasi gemilang dalam sebuah kompetisi tingkat dunia dengan meraih 8 medali emas dan 1 medali perak serta meraih peringkat kedua secara keseluruhan.an peringkat kedua secara keseluruhan.
"Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, semangat, dan tekad yang kuat, anak-anak Indonesia mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional," katanya.