Mohon tunggu...
Achmad Saleh
Achmad Saleh Mohon Tunggu... penulis naskah sembarang pns -

Senang membaca dan menulis inovasi dan agribisnis pertanian serta aspek sosial ekonomi pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Manfaat Rebung Asparagus

21 Juli 2010   08:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:42 3738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Jenis dan Penyebarannya

Tanaman Asparagus berasal dari daratan Mediterania di Eropa Selatan, pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Romawi sejak 200 tahun sebelum masehi. Pada zaman kejayaan kerajaan Lois XIV (Tahun 1600-an) di Perancis, tanaman asparagus ditanam secara intensif dalam ruangan rumah kaca sebagai tanaman yang memiliki khasiat yang tinggi untuk kesehatan.

Dari daratan Eropa perkembangan budidaya tanaman asparagus menyebar ke negeri Belanda dan Jerman, di dataran Amerika berkembang di Negara Amerika Serikat yaitu di Washingthon. Sedangkan di dataran Asia berkembang di negara China, Taiwan, Thailand, Korea, Jepang, Filiphina dan Indonesia.

Rebung segar sebagai hasil utama dari budidaya tanaman asparagus dikenal di dunia sebagai tanaman sayuran yang memiliki kelas tertinggi, di Indonesia hasil tanaman ini masih merupakan jenis sayuran exclusive, disamping barangnya masih langka juga harga nya relatif mahal karena sebagian besar masih di impor. Di kota-kota besar produk asparagus hanya dapat diperoleh di Toko-Toko Swalayan atau Supermarket, yang dikemas dan disimpan dalam tempat pendingin.

Berdasarkan identifikasi tanaman, Asparagus termasuk dalam keluarga Liliaceae, bawang-bawangan, dimana terdapat banyak spesies diantaranya yang terkenal adalah Asparagus officinalis (sebagai sayuran), Asparagus plumosus & Asparagus spingeri (sebagai tanaman hias). Diantara spesies yang ada, Asparagus officinalis yang dikembangkan dan tersebar diseluruh dunia.

Di Indonesia, dari beberapa importir yang telah mendatangkan bibit atau benih dari luar negeri, dapat dikenal beberapa varietas Asparagus officinalis yang telah di uji dan dikembangkan antara lain : Glory van Broens Kwijk, Locullus, Brock’s Improved, Mary Washington, Jersey Giant, dll. Berdasarkan warna rebung yang dihasilkan, dibedakan dalam tiga jenis, yaitu : Asparagus putih, Asparagus hijau dan Asparagus ungu.

Asparagus putih yang warna rebungnya putih karena dipanen saat masih tertimbun dalam tanah guludan. Rebung putih ini tubuhnya agak gemuk, dagingnya lebih berserat namun lunak dan segar. Harganya paling mahal karena penangannya harus tepat. Produksi rebung putih biasanya dikemas dalam kaleng. Varietas yang terkenal penghasil rebung putih adalah Locullus yang berasal dari Jerman.

Asparagus hijau jenis ini populer di Indonesia, ditanam pada dataran tinggi Jawa Timur (Batu – Malang) dan Jawa Barat (Puncak, Sukabumi). Rebung asparagus ini warna hijau karena batang sudah menyembul diatas guludan. Warna hijau muncul karena terbentuknya klorofil oleh adanya sinar matahari. Tubuhnya ramping, seperti mata tombak dengan ujung masih kompak (belum mekar), digigit lebih renyah rasanya manis namun agak sedikit pahit.Varietas yang terkenal penghasil rebung hijau adalah Mery Washington dan Yersey Giant yang berasal dari Amerika.

Asparagus ungu, Ujung rebung asparagus ini berwarna ungu karena dipanen saat baru sedikit muncul diatas guludan sehingga warna batangnya putih dan sebagian ujungnya agak merah keunguan.

Asparagus yang pernah dikembangkan mencakup ketiga jenis tersebut dimana dengan waktu dan cara panen dapat diproduksi rebung putih, ungu atau hijau dengan kualitas yang sangat baik khususnya hasil pertanaman di daerah Bogor. Dengan demikian sangat fleksibel untuk produksi jenis mana dengan mengacu pada keuntungan yang tertinggi.

Manfaat Asparagus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun