Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Guru Nasional dan Logika Transaksi "Wani Piro"

24 November 2021   19:39 Diperbarui: 24 November 2021   19:43 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

Fakta itu juga mengantarkan saya memasuki dimensi kesadaran yang lebih sublim.  Dari pengalaman sebagai penumpang becak dibawa menuju situasi dialektis antara guru dan murid. Pada dimensi ini saya memperoleh berlaksa-laksa pengetahuan sekaligus pencerahan. Kita bisa memetik ilmu dan hikmah---dari siapa pun, kapan dan di mana pun.

Asem tenan Bapak itu! Ia meninggalkan jejak-jejak pertanyaan. Apa yang kita utamakan dalam hubungan antara guru dan siswa: hubungan antara yang pintar dengan bodoh; hubungan antara yang berkuasa dengan yang dikuasai; hubungan antara pihak yang selalu benar dengan yang selalu salah; hubungan antara sesama sahabat; hubungan antara sesama pembelajar; hubungan antara yang membayar dengan yang dibayar?

Saya tidak membayangkan kalau yang saya hadapi selama tiga puluh menit perjalanan itu para motivator andal, ustadz selebritis, atau mubaligh kondang. Mungkin saya tidak akan sanggup membayar tarifnya.

Karena demikianlah faktanya: hubungan antara guru dan siswa, sekolah dan wali siswa, kerap dipanglimai logika transaksi. Wani piro? Berani bayar berapa?

Ketika kita bersemangat memperingati Hari Guru, tukang becak yang mengantarkan saya pada dini hari itu akan tetap nangkring di atas becaknya, menunggu penumpang sekaligus murid selanjutnya.[]

Jagalan, 24 November 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun