Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Di Balik Ucapan "Maafkan Kebodohan Saya"

24 Mei 2020   09:20 Diperbarui: 24 Mei 2020   14:04 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohon maaf atas semua kebodohan saya. Foto; Dok. Pribadi/ ASS

Ganda karena dholim yang "bersinergi" dengan bodoh bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Dampak ganda ini bisa berlangsung secara multiefek. Bagai api yang menjalar dan membakar apa saja.

Maka, kesalahan yang kita perbuat kepada orang lain merupakan produk dari kedholiman dan kebodohan. Kita kerap tidak menyadari hal ini karena fokus pada akibatnya bukan pada sebabnya.

Padahal sebab dari kesalahan, kekhilafan, ketidakberesan, ketimpangan, ketidakseimbangan adalah sifat dholim dan bodoh yang terinstal secara laten dalam diri setiap manusia.

"Maafkan semua kebodohan saya," merupakan refleksi pribadi agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi. Bagaimana caranya? Ya memerangi kebodohan dengan terus belajar, belajar terus, sehingga tiada upaya memerangi kebodohan selain dengan terus belajar dan belajar terus.

Demikian pula yang selama ini saya tulis di Kompasiana bukan hasil kepiawaian merangkai pikiran dan menyemai kata.

Saya wajib meminta maaf dengan teramat sangat kepada Pembaca yang budiman atas kedholiman dan kebodohan yang juga teramat sangat jelas menggelap dalam setiap tulisan saya.

"Maafkan kebodohan saya."

Selamat Beridul Fitri. 

Semoga Anda dan keluarga bahagia selalu. Amin. []

Achmad Saifullah Syahid
Jagalan, 1 Syawal 1441 H / 24 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun