Sungai Pedado, Musi Banyuasin Di tengah kesunyian desa yang asri dan penuh ketenangaan, berdiri sebuah tempat yang menjadi pelita bagi generasi muda Islam Rumah Tahfizh Al-Amal. Terletak di kampung Sungai Pedado, lembaga ini hadir sebagai upaya nyata membentuk generasi yang cinta Al-Qur’an, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi lingkungan. Rumah Tahfizh Al-Amal merupakan hasil kolaborasi dan kepedulian masyarakat setempat terhadap pentingnya pendidikan Qur’ani sejak usia dini. Dalam beberapa waktu terakhir, aktivitas rumah tahfizh ini mendapat tambahan semangat baru dengan hadirnya Mahasiswa KKN Rekognisi dari UIN Raden Fatah Palembang, yang mengabdi dan bersinergi langsung bersama warga.
Kolaborasi KKN dan Rumah Tahfizh
Para mahasiswa KKN ini tidak hanya datang membawa program kerja, tetapi juga membawa semangat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan. Salah satu fokus utama mereka adalah mendampingi kegiatan harian di Rumah Tahfizh Al-Amal, seperti:
- Membimbing Setoran Hapalan dan bacaan Al-Qur’an anak-anak.
- Memberikan pelatihan metode tahfizh dan tahsin.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh para pengajar dan masyarakat, karena mampu menguatkan semangat pengelola rumah tahfizh serta membawa ide-ide kreatif yang segar.
Membangun dari Pinggiran, Desa Sungai Pedado mungkin bukan pusat kota, namun semangat mencetak generasi Qur’ani di tempat ini sangat besar. Rumah Tahfizh Al-Amal menjadi simbol harapan masyarakat pedesaan bahwa pendidikan Al-Qur’an bisa tumbuh di mana saja tidak harus menunggu fasilitas megah atau tenaga ahli dari kota.
Harapan ke Depan, Kegiatan KKN memang memiliki batas waktu, tetapi dampaknya diharapkan dapat terus berlanjut. Baik pengurus Rumah Tahfizh Al-Amal maupun warga Sungai Pedado berharap, kolaborasi ini menjadi awal dari gerakan pendidikan Qur’ani yang lebih luas lagi. Semangat mahasiswa yang hadir menjadi penyemangat baru bagi warga, sekaligus mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat akar rumput.
Penutup
Rumah Tahfizh Al-Amal di Sungai Pedado adalah bukti bahwa semangat membumikan Al-Qur’an tidak mengenal batas wilayah. Dengan keterlibatan mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang, semangat itu semakin tumbuh dan berkembang. Semoga langkah-langkah kecil ini menjadi awal dari perubahan besar: mencetak generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing, dari desa untuk Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI