KKN Kelompok 19 yang berada di Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, diberi kesempatan untuk melaksanakan sosialisasi mengenai dampak bullying kepada adik-adik Sekolah Dasar di SDN Tambibendo 2.
Dalam kegiatan tersebut, kami memaparkan materi tentang bullying atau perundungan. Bullying adalah tindakan yang menyakiti orang lain dengan sengaja. Contohnya bisa berupa mengejek, memukul, mengucilkan teman, atau mengambil barang orang lain tanpa izin. Meskipun sering dianggap sepele, bullying sebenarnya dapat membuat korban merasa sedih, takut, bahkan enggan untuk bersekolah kembali.
Sebagai anak Indonesia, kita memiliki Pancasila yang mengajarkan untuk saling menghormati dan menghargai. Jika kita benar-benar mengamalkan Pancasila, bullying tidak akan pernah terjadi. Misalnya, sila pertama mengajarkan kita untuk menghormati semua ciptaan Tuhan. Artinya, kita harus menghormati semua teman, apa pun keadaannya. Sila kedua mengajarkan kita untuk bersikap adil dan berperilaku baik. Sementara itu, sila ketiga menekankan pentingnya hidup rukun dan tidak saling menyakiti.
Sekolah seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan. Namun, jika ada bullying, sekolah bisa terasa menakutkan. Oleh karena itu, kita semua harus bersama-sama menghentikan bullying. Caranya adalah dengan saling menyayangi, tidak mengejek teman, dan berani berkata “Stop Bullying!” jika melihat ada teman yang dirundung. Selain itu, kita juga harus berani melapor kepada guru atau orang tua jika mengetahui adanya kasus bullying.
Bayangkan jika kita yang menjadi korban bullying. Pasti rasanya tidak menyenangkan, bukan? Oleh sebab itu, mari kita menjadi teman yang baik: teman yang mau berbagi, mau mendengar, dan tidak pernah menyakiti orang lain. Dengan begitu, sekolah akan menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk belajar.
Ayo teman-teman, mulai sekarang kita jadi pahlawan anti bullying ! Kita semua adalah sahabat, dan tidak ada yang boleh saling menyakiti.
Nasihat Penutup:
Teman-teman yang hebat, ingatlah bahwa kita semua ingin merasa aman dan bahagia di sekolah. Tidak ada satu pun dari kita yang ingin disakiti atau diejek. Karena itu, jangan pernah melakukan bullying, sekecil apa pun bentuknya.
Bullying bukanlah hal yang keren. Justru, anak yang berani menghentikan bullying adalah anak yang luar biasa. Jadilah teman yang baik, yang membuat orang lain merasa senang dan nyaman saat bersama kita.
Jika kita melihat ada teman yang dibully, jangan diam saja. Bantu dia, hibur dia, dan laporkan pada guru atau orang tua. Dengan begitu, kita sudah menjadi pahlawan untuk teman kita.
Ingat, kita semua adalah sahabat. Kita harus saling menghargai, saling membantu, dan saling mendukung. Jika semua anak di sekolah memiliki hati yang baik, sekolah akan menjadi tempat yang penuh tawa, bukan air mata.
