Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang 35 Tahun Tragedi Bintaro dan 5 Kunci Keselamatan dari PT Kereta Api Indonesia

19 Oktober 2022   17:09 Diperbarui: 19 Oktober 2022   17:58 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecelakaan Kereta Api di Kawasan Bintaro tahun 1987, (Dok: kompas.com)

1.Patuh Prosedur Kerja

Misalnya sistem  persinyalan KRL commuterline, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) mengatur perjalanan kereta api, pada setiap tiang rambu perjalanan kereta api terdapat lampu merah, kuning, dan hijau, lampu akan menyala di tentukan oleh kereta yang lewat. 

Aspek berjalan di tandai dengan indikasi lampu warna hijau, Aspek hati-hati di tandai dengan  indikasi lampu warna kuning, Aspek berhenti di tandai dengan indikasi lampu warna merah. 

Masinis atau petugas pengoperasian kereta api, dimulai dari Stasiun keberangkatan, bersilang, bersusulan, dan berhenti di Stasiun tujuan di atur berdasarkan grafik perjalanan kereta api.

2.Pengarahan Sebelum bekerja

Pengarahan sebelum kerja  sangat penting, misalnya untuk Polisi khusus kereta api (Polsuska) biasanya ada briefing  yang di komandoi oleh komandan petugas kemananan di setiap stasiun agar petugas keamanan selalu siap siaga dalam memberikan pelayanan kemananan penumpang KRL. Begitu juga dengan masinis selalu ada briefing setiap hari oleh kepala masinis, agar dalam perjalanan kereta api bisa berjalan dengan aman dan nyaman.

3.Selalu Menggunakan Pelindung Diri

Alt pelindung diri untuk keselamatan penumpang kereta api sangat penting seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berukuran minimal 3 kilogram, tombol atau rem darurat, palu pemecah kaca, alat pengganjal roda dan petunjuk jalur evakuasi.

4.Peduli Terhadap Lingkungan Kerja

Kepedulian terhadap lingkungan misalnya, terjalinnya sinergitas dan komunikasi yang efektif antara pengatur perjalanan kereta api, masinis, petugas keamanan, petugas kebersihan dalam lingkungan kerja.

5.Melaporkan Jika ditemukan potensi atau Kejadian Berbahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun