Sejarah dan Budaya merupakan warisan leluhur yang tidak dapat kita tinggalkan begitu saja. Banyak hal yang kita dapat pelajari dari sejarah dan budaya seperti arca, prasasti, peralatan zaman prasejarah, sejarah uang, sejarah kereta, sejarah batik, sejarah tekstil, sejarah perjuangan kemerdekaan, dan masih banyak sejarah dan budaya lainnya yang dapat kita pelajari.Â
Tepat pada hari ini, Rabu 12 Oktober 2022 sebagai hari  museum nasional. Museum Nasional  seperti yang dilansir dari situs Kemendikbud, bahwa museum nasional berawal dari Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) pada 12-14 Oktober 1962 di Yogyakarta, dihadiri oleh 40 orang termasuk unsur pimpinan, tokoh museum, pemerhati dan pecinta museum.Â
Museum sebagai pusat edukasi sejarah dan budaya yang harus kita sosialisasikan kepada semua kalangan usia, dari anak-anak, remaja dan dewasa. Perkembangan teknologi seperti gadget merupakan salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya minat ke museum.Â
Padahal dengan berkunjungnya kita museum, kita dapat melihat langsung sejarah dan budaya Indonesia yang beraneka ragam. Berdasarkan informasi dari Kemendikbud  terdapat 436 museum di Indonesia.Â
Berikut museum yang sering dikunjungi di Indonesia seperti Museum Angkut (Malang), Museum Nasional Indonesia (Jakarta), Museum Fatahillah (Jakarta), The Blanco Renaissance Museum (Bali), Museum Ullen Sentalu (Yogyakarta), Museum Siwalima (Ambon), Museum House of Sampoerna (Surabaya), Museum Rekor Indonesia (Semarang) dan masih banyak museum lainnya. Berikut 5 Kiat Menjadikan Museum sebagai pusat edukasi sejarah dan budaya:
1. Membuat Website Museum
Pengelola museum dianjurkan membuat website museum, ini penting karena pengunjung sebelum ke museum, sebagian besar melihat informasi museum di website.
2. Perawatan Koleksi Museum
Perawatan koleksi museum sangat penting, agar koleksi museum dapat terlihat indah dan terawat.
3. Kebersihan Museum