Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Freelance KOL Specialist - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Saatnya Generasi Milenial Berkolaborasi dalam Berkarya untuk Nusantara

8 Juli 2017   17:25 Diperbarui: 8 Juli 2017   17:27 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Press Conference IKKON 2017 tanggal 7 Juli 2017 (DokPri)

     Antusiasme generasi millenial untuk membuat karya kece sesuai skill dan passion mereka begitu tinggi. Sebagai bagian untuk berpartisipasi dan semakin mendukung percepatan pengembangan industri ekonomi kreatif di Tanah Air khususnya di kota-kota kecil serta guna mengakomodir tingginya jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) yang turut menggerakkan roda perekonomian negara dalam era pasar global saat ini. Maka, Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Republik Indonesia sejak tahun lalu telah menggulirkan sebuah program inspiratif bertajuk 'IKKON' (Innovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) sebagai bagian pemberdayaan kolaborasi di bidang Ekonomi Kreatif dan pada peluncuran program 'IKKON 2017' kali ini dikukuhkan langsung oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Indonesia, Bapak Triawan Munaf, bertempat di XXI Club, Djakarta Theatre, Jakarta, kemarin.

Kreativitas memang tak pernah ada batasnya. Apalagi dunia yang kini berkembang dengan sangat cepat, menuntut para anak muda untuk bisa lebih kreatif serta berinovasi untuk menyalurkan passion mereka dan menciptakan sebuah karya. Tak melulu individual, proses kreatif tersebut bisa juga menjadi ajang kolaborasi, penggabungan ide, yang justru akan menghasilkan karya yang lebih baik dan tentunya lebih keren seperti generasi milennial yang berkolaborasi di ajang IKKON 2017 yang akan berlangsung.

IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) merupakan sebuah program live-in yang menempatkan seseorang atau sekelompok pelaku kreatif pada suatu wilayah di Indonesia yang bertujuan untuk mendorong dan membentuk pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal. Dalam pelaksanaannya diharapkan para peserta program IKKON dan masyarakat lokal dapat saling berbagi berinteraksi, bereksplorasi dan berkolaborasi sehingga masing-masing pihak yang terlibat dapat saling memperoleh manfaat secara etis (Ethical Benefit Sharing) berkelanjutan.

Dengan latar belakang berbeda, mereka mengambil bagian menjadi divisi teknik dan non teknik yang siap berkolaborasi di 5 kota terpilih di Indonesia. Tahun ini IKKON akan berlangsung di 5 kota yaitu Bojonegoro, Banyuwangi, Banjarmasin, Toraja Utara dan Belu dengan melibatkan sub sektor ekonomi kreatif terkait yaitu desainer produk, desainer interior, desainer komunikasi visual, desainer fashion, desainer tekstil dan arsitek. Selain itu, para pekerja kreatif lainnya yang terdiri dari antropolog, spesialis media, fotografer, videografer, business advisor, dan field manager juga akan mendukung proses kerja kreatif di kota-kota tersebut.

Karya-karya yang mereka produksi akan dibuat oleh tim yang telah memenuhi kualifikasi dan menjalani proses seleksi yang begitu ketat. Dari sekitar 400 generasi millennial di Indonesia yang melakukan pendaftaran online, telah terpilih 163 orang yang mengikuti tes wawancara, hingga menyusut 90 orang yang mengikuti tes assessment (psikotest, leadership group discussion, dan interview). Akhirnya, terpilih 60 orang individu inovatif dan kreatif yang akan ikut serta dalam program IKKON 2017 ini.

Tim IKKON Belu 2017 bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu (DokPri)
Tim IKKON Belu 2017 bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu (DokPri)
Sebelum terjun ke daerah, tim yang terbentuk akan dibekali pada tahap pra kegiatan. Workshop ini dibuat sebagai wadah kolaborator konsep untuk mengekspresikan ide, inspirasi, dan cerita masing-masing ke dalam suatu bentuk program kerja. Setelah mendapatkan pembekalan, para peserta sedang menjalani masa konsinyering dan mulai diberangkatkan ke daerah terpilih tanggal 10 Juli 2017.

Masing-masing peserta yang menjalani rangkaian kegiatan IKKON 2017 tersebut bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan baru yang tak kan pernah terlupakan. Bapak Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia juga sangat antusias dengan digulirkannya kembali program 'IKKON' yang dinilai efektif untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan produk lokal di masing-masing daerah di Indonesia yang mempunyai keragaman potensi yang dapat diunggulkan dan belum terjamah. Program 'IKKON'  juga diharapkan dapat meramaikan perekonomian Indonesia yang terus berkembang dan berkompetisi ke arah yang positif. Seperti diutarakannya, "Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sebagai instansi pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memajukan ekonomi bangsa melalui ekonomi kreatif yang berpotens dengan mengusung misi dan visi untuk turut membangun negeri dan memberikan dampak positif bagi daerah dan lingkungan sekitar".

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (DokPri)
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (DokPri)
Kerennya pake banget, kan? Kalau tahun depan ada lagi, Kompasianer wajib banget nggak boleh ketinggalan program ini, guys!. Penasaran sama serunya? Nantikan cerita selanjutnya dari generasi-generasi milenial yang siap berkolaborasi untuk karya nusantara.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun