SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.
GUNUNGKIDUL merupakan salah satu wilayah Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wilayah Kabupaten dengan ibukota di Wonosari ini senampak gadis ugahari namun menyimpan keindahan tersembunyi. Karena di balik bentang bukitnya, Gunungkidul memiliki banyak lokasi wisata dengan kemolekan dan keperawanan alamnya. Salah satu lokasi wisata yang amat memanjakan pandangan mata, yakni Pantai Ngobaran. Suatu pantai yang terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul.
http://jogjaempatroda.com/pantai-klampok/
Diakui oleh banyak wisatawan bahwa Pantai Ngobaran merupakan lokasi wisata terkomplit di Gunungkidul. Karena selain keindahan alam, kekhasan kuliner, dan spirit kebinekaannya; Pantai Ngobaran memiliki kaitan dengan cerita tutur tentang Prabu Brawijaya V -- sang pelarian dari Majapahit -- yang membakar diri bersama salah seorang istrinya yakni Dewi Lowati.
Keindahan Pantai
SEBAGAIMANA pantai-pantai di Gunungkidul, Pantai Ngobaran tidak kalah menariknya untuk dikunjungi para wisatawan. Mengingat pentai tersebut memiliki kekhasan berupa dinding karang yang terkesan kokoh dan tampak amat artistik. Karenanya, Pantai Ngobaran yang berhiaskan banyak gundukan karang tersebut dikenal publik sebagai 'Pantai Karang'.
Tersebab kekhasan serta nilai artistik yang melekat pada Pantai Ngobaran, lokasi wisata tersebut sangat layak dijadikan sebagai settingselfie dan wefie bagi wisatawan, terutama netizen. Sementara bagi wisatawan lain yang ingin berfoto ria dengan hasil maksimal dapat meminta bantuan kepada para tukang foto dengan beaya terjangkau.
https://pacarkecilku.com/tag/saptosari/
https://pacarkecilku.com/tag/saptosari/
Sayangnya sebagai lokasi wisata, Pantai Ngobaran belum memberikan suasana sejuk saat terik siang bagi wisatawan. Dikarenakan pohon-pohon cemara dan pohon-pohon perindang lainnya yang tumbuh di sekitar pantai masih jarang. Sehingga muncul kesan kalau Pantai Ngobaran hanya pantas dikunjungi pagi atau sore hari. Di mana matahari masih bersahabat dengan badan.
Kondisi Pantai Ngobaran yang mulai memiliki daya tarik namun belum memberikan kesejukan bagi wisatawan tersebut perlu diperhatikan oleh pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata Gunungkidul. Perhatian tersebut bisa berwujud gerakan tanam pohon cemara dan pohon perindang di sekitar pantai. Kalau gerakan ini dilakukan, maka tidak akan muncul klaim kalau pemerintah hanya mau mengambil keuntungan, namun tidak mau memberikan suasana nyaman dan kesejukan bagi wisatawan.
Kuliner
BAGI penggila kuliner yang berkunjung di Pantai Ngobaran tidak akan kecewa. Selain masakan dan minuman tradisi, seefood, dan air kelapa muda; penggila kuliner dapat mencicipi "landak laut goreng" yang bermanfaat untuk diet. Dikarenakan, kuliner khas yang mengandung zinc an protein tersebut berpotensi menurunkan berad badan.
Sebelum meninggalkan Pantai Ngobaran baik untuk berpindah ke lokasi wisata lain maupun pulang ke rumah, wisatawan dapat membeli oleh-oleh berupa ikan asin yang dikemas di dalam plastik oleh penjaja kuliner di pinggir jalan. Sebagaimana harga kuliner, harga ikan asin tersebut niscaya dapat dijangkau oleh isi dompet.
