Mohon tunggu...
Achmad Ashikin
Achmad Ashikin Mohon Tunggu... Guru - Konten Pendidikan

Seorang pendidik di sebuah SMP Negeri di Kabupaten Kuningan sekaligus pengelola lembaga pendidikan nonformal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKBM Bangkit Mandiri | Kuningan Jawa Barat

26 Mei 2020   00:55 Diperbarui: 26 Mei 2020   01:06 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan nonformal memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk menghadapi persaingan global yang makin nyata. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang didirikan untuk untuk membantu, memafasilitasi, serta sebagai alternatif bagi masyarakat yang tidak tuntas dalam mempuh pendidikan sampai 12 tahun.

PKBM Bangkit Mandiri didirikan atas dasar kegelisahan para pengurusnya ketika mengetahui kondisi pendidikan masyarakat masih rendah. Pengelola atau pengurusnya mayoritas sebagai pendidik/guru honor yang bekerja di lembaga pendidikan formal: SD, SMP, dan SMA. Lembaga ini beralamat di Jalan Gunung Merapi Blok C No. 07 Perumahan Alam Asri Ciawigebang. Dusun Pahing RT. 02 RT. 04 Desa Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan.

Keberadaan PKBM Bangkit Mandiri diharapkan dapat menempatkan dunia pendidikan pada tata nilai tertinggi, sehingga prinsip long life education dapat dirasakan oleh semua kalangan, oleh semua lapisan masyarakat, terutama bagi masyakarat yang memiliki keterbatasan biaya dalam menempuh pendidikan formal.

PKBM Bangkit Mandiri menyelenggarakan dua program pendidikan kesetaraan, program kursus, dan Taman Baca Masyarakat (TBM):
1)      Program Paket B setara SMP
2)      Program Paket C setara SMA
3)      Program Kursus : Bahasa Inggris dan Komputer
4)      Taman Baca Masyarakat (TBM)

Khusus untuk pendidikan kesetaraan program Paket B dan Paket C, proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Kegiatan pembelajaran dilakukan rutin seminggu dua kali, yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu. Untuk memfasilitasi warga belajar yang jauh, tidak bisa datang langsung secara tatap muka, atau karena sibuk bekerja, PKBM Bangkit Mandiri membuka sistem pembelajaran online terstruktur dengan memanfaatkan teknologi terkini seperti: google form, grup whatsapp, live steaming di youtube, dan lain-lain.

Sistem pembelajaran tersebut kami siapkan sebagai alternatif, sehingga warga belajar yang tidak bisa mengikuti proses pembelajaran secara tatap muka tetap bisa mengikuti pembelajaran karena fasilitas tersebut bisa diakses di seluruh Indonesia. Dengan adanya sistem pembelajaran seperti ini diharapkan dapat memberi kemudahan, bisa memfasilitasi warga belajar yang terkendala jarak dan kesibukan.

Sistem pembelajaran online seperti ini bersifat legal dan diakui, akan tetapi sistem pembelajaran ini khususnya bagi warga belajar yang tidak bisa mengikuti pembelajaran secara langsung atau tatap muka. Meski demikian, warga belajar tersebut tetap diwajibkan datang secara langsung jika ada hal penting yang bersifat urgen. Misalnya: Ujian Nasional (jika masih ada), penandatanganan dan cap tiga jari  pada ijazah (jika sudah lulus), atau hal lain yang sifatnya tidak bisa diwakilkan.

Kehadiran PKBM Bangkit Mandiri diharapkan dapat memberikan kontribusi di bidang pendidikan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi masyarakat Desa Ciawigebang. Tidak hanya itu, keberadaan lembaga ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyukseskan program wajib belajar 12 tahun, dapat meminimalisasi tingkat pengangguran, serta mewujudkan bangsa yang berintelektual serta bermartabat.

Info Pendaftaran : 08979678053

Facebook : PKBM Bangkit Mandiri| Instagram : @pkbmbangkitmndiri | YouTube Channel : PKBM Bangkit Mandiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun