Mohon tunggu...
Achmad AnandaWira
Achmad AnandaWira Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa PGSD UNNES

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Jantung dan Pembuluh Darah Lebih Nyata dengan Flashcard AR di SD Negeri Rejosari

11 Oktober 2025   11:47 Diperbarui: 11 Oktober 2025   11:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Achmad mengajarkan cara kerja pembuluh darah sebelum diberikan Flashcard AR

Sebagai perwujudan nyata dari komitmen Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam menghasilkan inovasi yang aplikatif, kegiatan Bhakti Akademisi hadir sebagai jembatan kolaborasi antara dunia akademik dan pendidikan dasar. Dalam kesempatan ini, Achmad Ananda Wira Zalfitra, seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNNES, berkolaborasi langsung dengan SD Negeri Rejosari, Kabupaten Kendal, melalui sebuah program edukasi interaktif yang fokus pada sistem peredaran darah.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari implementasi mata kuliah Technopreneurship, yang bertujuan mendorong mahasiswa menciptakan produk inovatif yang memiliki nilai ekonomi dan dampak sosial. Achmad melaksanakan proyek ini di bawah arahan dosen pengampu mata kuliah, Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., Ph.D. dan Abtadi Tris Hamdani, S.Pd., M.Pd.

Achmad bersama dengan Kepala Sekolah SD Negeri Rejosari Ibu Sumarmi, S.Pd.
Achmad bersama dengan Kepala Sekolah SD Negeri Rejosari Ibu Sumarmi, S.Pd.

Kolaborasi ini berangkat dari tantangan umum di jenjang Sekolah Dasar, khususnya pada siswa kelas 3, yaitu kesulitan memahami konsep abstrak mengenai Jantung dan Pembuluh Darah Utama. Penjelasan tentang bagaimana darah mengalir atau fungsi organ vital seringkali kurang menarik jika hanya disajikan melalui teks atau gambar dua dimensi.

Menjawab tantangan tersebut, Achmad Ananda Wira Zalfitra menciptakan sebuah media pembelajaran mutakhir tentang sistem peredaran darah dan organ-organ vital terkait. Media edukasi kesehatan berbasis Augmented Reality (AR) ini dikembangkan dengan memadukan kartu fisik dengan teknologi AR, yang memungkinkan siswa melihat model 3D dan animasi langsung muncul di atas kartu saat dipindai menggunakan perangkat seluler.

Dalam kegiatan pengabdian di SDN Rejosari, Achmad memperkenalkan lima set flashcard yang dirancang untuk memberikan pemahaman holistik tentang bagaimana tubuh bekerja. Lima kartu fokus pada organ vital yang saling berhubungan: Jantung, yang menampilkan model 3D berdetak; Darah, memvisualisasikan komponen yang mengalir di pembuluh; Paru-paru, menjelaskan fungsi pertukaran oksigen; Ginjal, mengedukasi tentang fungsinya menyaring darah; dan Otak, menjelaskan perannya sebagai pusat kendali yang membutuhkan pasokan darah lancar.

"Teknologi AR membuat konsep yang rumit menjadi sangat sederhana dan menyenangkan. Siswa tidak hanya melihat gambar jantung, tetapi mereka bisa melihatnya berdetak dan memompa darah secara tiga dimensi. Ini mengubah cara mereka memandang pelajaran IPA," jelas Achmad.

Flashcard yang telah dibuat oleh Achmad
Flashcard yang telah dibuat oleh Achmad

Melalui kegiatan Bhakti Akademisi ini, Achmad berhasil memberikan alternatif solusi pembelajaran yang inovatif bagi guru SDN Rejosari. Siswa menjadi lebih antusias dan termotivasi dalam memahami konsep kesehatan, yang pada akhirnya diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kesehatan organ tubuh sejak dini.

Kolaborasi antara mahasiswa, dosen pengampu, dan sekolah dasar ini merupakan model ideal implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program studi PGSD UNNES membuktikan bahwa inovasi berbasis teknologi dapat dikembangkan oleh calon pendidik untuk menciptakan ekosistem belajar yang relevan, aplikatif, dan berdampak positif langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran di tingkat dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun