Mohon tunggu...
Ulul Rosyad
Ulul Rosyad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jangan hanya melihat dan menilainya, hampiri dan ikut prosesnya, Dan kau akan tau bagaimana Rasanya

Seorang Pencari Susuhe Angin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Nyata: Bertemu Kakek Misterius di Gunung Lawu

19 Desember 2012   14:07 Diperbarui: 4 April 2017   17:53 132165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13559234931680273909

[caption id="attachment_222653" align="aligncenter" width="400" caption="photo bersama sesaat sebelum mendaki Lawu"][/caption] Sebenarnya awalnya sama sekali tidak ada niatan untuk mendaki Gunung Lawu, tujuan utama kami adalah Telaga Sarangan, Magetan dan Grojokan Sewu di Tawangmanggu, Karang Anyar. Lagi pula kami juga tidak membawa bekal memadai untuk sebuah pendakian. Pada awalnya kami berencana pagi-pagi sekali mau berangkat dari Tuban, setidaknya sebelum tengah hari sudah sampai telaga Sarangan. Karena ada satu hal, seorang teman satu rombongan kesulitan mendapat ijin dari kantor dia bekerja, baru jam 11 siang kami berangkat dari rumah. karena mobil masih longgar untuk rombongan awal 6 orang, iseng-iseng saya ngontak sahabat saya, yang kebetulan bisa bawa mobil asumsi saya bisa saya ajak gantian nyetir pada nantinya. Perjalanan yang diringi hujan semenjak dari Bojonegoro menuju Ngawi tak mengurangi keceriaan kami. Karena kami baru sampai di telaga sarangan sudah sore, jam 16.30, niat awal itu kami urungkan, rencanannya sekembali dari Tawangmangu saja kami mampir ke Sarangan, lagi pula waktu itu hujan lumayan lebat. akhirnya kami sepakat untuk ke Tawangmangu dulu. Karena seharian belum sempat mengisi perut di kawasan Cemoro Sewu kami berhenti sejenak untuk cari makan dan tentu saja ‘ngopi’. Setelah memesan kopi yang kami tuang dalam tremos untuk bekal begadang, kami pun bersiap meneruskan perjalanan. Entah kenapa, sebelum sempat kami meneruskan perjalanan, 4 rekan mengajak naik ke Gunung Lawu. Lagi-lagi rencana berubah. Akhirnya kami sepakat untuk naik ke Gunung Lawu. Lanjutkan membaca ...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun