Mohon tunggu...
Qosim Abdul Karim
Qosim Abdul Karim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Becak ke Bangku Insinyur

22 Mei 2024   07:20 Diperbarui: 22 Mei 2024   19:25 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Namanya Andi, seorang anak laki-laki yang lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai tukang becak, berjuang setiap hari untuk menghidupi keluarganya. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Andi tumbuh menjadi anak yang cerdas dan memiliki semangat belajar yang tinggi.

Sejak kecil, Andi selalu memperhatikan ayahnya bekerja keras mengayuh becak. Ia melihat betapa berat pekerjaan itu, namun ayahnya tak pernah mengeluh. Justru, ayahnya selalu mendorong Andi untuk belajar dengan giat agar bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Andi pun tumbuh menjadi siswa yang berprestasi di sekolahnya. Ia selalu masuk peringkat teratas di kelas dan mendapatkan berbagai penghargaan akademik. Guru-gurunya pun kagum dengan kecerdasan dan ketekunan Andi dalam belajar.

Suatu hari, Andi mendapatkan kabar gembira. Ia berhasil meraih beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di salah satu universitas ternama. Andi sangat bersyukur dan tak henti-hentinya mengucap terima kasih kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan.

Dengan penuh semangat, Andi menjalani perkuliahan di universitas. Ia belajar dengan tekun, mengikuti setiap kuliah dan praktikum dengan sungguh-sungguh. Meskipun terkadang merasa lelah, Andi selalu teringat pada perjuangan ayahnya dan termotivasi untuk meraih prestasi terbaik.

Setelah menempuh pendidikan selama empat tahun, Andi akhirnya berhasil menyelesaikan studinya dan lulus menjadi seorang insinyur. Ia tak henti-hentinya bersyukur atas segala kemudahan yang diberikan Tuhan kepadanya.


Andi pun kembali ke kampung halamannya, menemui ayahnya yang masih setia mengayuh becak. Dengan bangga, Andi menceritakan semua perjuangannya selama menempuh pendidikan. Ayahnya tak kuasa menahan haru, terharu melihat buah jerih payahnya selama ini.

Kisah Andi menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang berasal dari latar belakang sederhana. Andi telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat belajar, dan dukungan dari orang-orang terdekat, kita dapat meraih kesuksesan dan mewujudkan mimpi-mimpi kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun