Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 20)

30 Juli 2020   17:33 Diperbarui: 30 Juli 2020   17:39 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi si koki (hanif ahmad)

"Mencitai dengan keikhlasan adalah rasa cinta yang tidak mengharapkan balas budi. Seperti cintanya orang tua kepada anak-anak mereka. Demikian juga cintaku kepadamu kokiku sayang, kebahagiaan rasa cinta ini adalah karena Tuhan sudah memberikan anugrah rasa ini tanpa ada keraguan sedikit pun". 


Si Koki :
Cinta yang benar adakalanya disertai rintangan yang menghalanginya. Agar cinta tersebut teruji ketulusannya. Bahkan ujian terberat dari cinta tersebut adalah adanya kerelaan bila orang yang kita cintai tidak bisa kita miliki.

Sepertinya ini menyakitkan tetapi disaat itulah kekuatan cinta itu benar-benar teruji, apakah dengan perasaan cinta tersebut kita berhasil naik tingkat dalam kedewasaan. Atau malah dihantui segala penderitaan, putus asa, trauma dan lain sebagainya.

Secara alami sesuatu itu bisa gugur, tetapi bisa juga tumbuh. Jika cinta itu hidup maka akan ada kehidupan yang tumbuh. Jika cinta itu mengakibatkan sakit hati, putus asa, terpuruk dan tak bergairah sepertinya dari pertama sudah keliru memahami cinta tersebut.

Mulailah untuk cinta kepada Tuhan terlebih dahulu, maka segala takdirnya akan kita terima dengan rasa syukur lapang dada.

Letnan Rose :
Kokiku sayang saat ini saya siap menyimak segala kata-kata istimewamu. Saya merindukan keajaiban kata-kata yang keluar dari insprasi, insting dan imajinasimu. Saya sangat tahu persis keistimewaanmu ini. Artikel tulisanmu itu asli dari karya pikiranmu. Karena saya telah banyak membaca buku, tetapi
belum ada uraian artikel seperti yang kamu tuliskan. Ijinkan saya untuk memperkenalkan tulisanmu kokiku sayang di negaraku.

Saya akan bangga sudah mengenalmu bahkan tak segan menyatakan cinta yang berulang ulang, karena dirimu yang selalu saya istimewakan. Walaupun saya tahu kamu tak membutuhkan pujian dari karya tulismu, selain manfaat untuk orang lain yang utamanya. 

Tetapi saya tidak bisa menahan perasaanku, kamu adalah penulis yang keren. Itulah yang membuatku semakin mencitaimu kokiku sayang. Saya akan selalu mengatakan ini, karena cinta besarku banyak di pengaruhi oleh karya tulisanmu yang asli dan nyata adanya. Sebuah kata-kata yang banyak menjadi inspirasi semangat hidup yang baru.

Mencitai dengan keikhlasan adalah rasa cinta yang tidak mengharapkan balas budi. Seperti cintanya orang tua kepada anak-anak mereka. Demikian juga cintaku kepadamu kokiku sayang, kebahagiaan rasa cinta ini adalah karena Tuhan sudah memberikan anugrah rasa ini tanpa ada keraguan sedikit pun. Apakah cintaku ini akan terbalas olehmu ?, semuanya karena ada ijin dan takdir dari Tuhan. 

Saya akan siap memahami dengan apa yang kamu maksud sayang. Saya sudah terlatih untuk berjuang dan berkorban bahkan jika cinta ini tidak terbalaskan olehmu sayang. Tetapi saya tidak akan menyerah. Saya akan berjuang sebisa yang saya mampu untuk memilikimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun